Peringati Hari Lingkungan, UNS Gelar Gerakan Sehari Tanpa Emisi

Jum'at, 05 Juni 2020 - 13:00 WIB
loading...
Peringati Hari Lingkungan, UNS Gelar Gerakan Sehari Tanpa Emisi
Sivitas akademika UNS Solo saat bersepeda masuk ke dalam kampus dalam gerakan sehari tanpa emisi guna memperingati Hari Lingkungan Hidup, Jumat (5/6/2020). Foto/Dok. Humas UNS
A A A
SOLO - Universitas Sebelas Maret ( UNS ) Solo menginisiasi gerakan sehari tanpa emisi guna memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh setiap 5 Juni. Seluruh sivitas akademika tidak diperkenankan menggunakan kendaraan bermotor saat beraktivitas di dalam kampus.

"Jadi kendaraan bermotor para sivitas akademika diparkir di rumah dinas rektor, halaman LPPM UNS, Halaman SPMB UNS , kemudian menuju ke unit kerja masing-masing bisa menggunakan bus listrik kampus, jalan kaki atau naik sepeda," kata Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho, Jumat (5/6/2020). Termasuk seluruh pimpinan juga menggunakan sepeda ketika memasuki kawasan kampus UNS Kentingan.

Dalam gerakan penyehatan udara, sehari tanpa emisi di lingkungan UNS , diawali dengan Rektor Profesor Jamal Wiwoho beserta Wakil Rektor, Ketua Senat dan Pimpinan Fakultas serta lembaga naik sepeda keliling kampus. Start dari Rumah Dinas Rektor mulai pukul 06.30 WIB dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.( )

Selain tidak menggunakan kendaraan bermotor di dalam kampus, juga dilarang menyalakan pendingin udara (AC) dari mulai pukul 07.30-12.00 WIB. "Jadi AC dimatikan dulu, jendela ruang kerja bisa dibuka. Kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran sivitas akademika terkait pentingnya mengurangi polusi udara di lingkungan UNS," katanya.

Gerakan Penyehatan Udara UNS Sehari Tanpa Emisi, lanjutnya, akan rutin digelar setiap tahun dalam rangka untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan akan diterapkan seminggu atau sebulan sekali. "Misalnya tiap hari Jumat mengingat ini bisa menjadi nilai lebih dalam penilaian UI GreenMetric," katanya.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS Solo, Prof Reviono menyambut baik gerakan ini. Dirinya berharap bisa rutin dilaksanakan agar bisa mengurangi polusi udara. "Dengan bersepeda kan bagus untuk kesehatan paru dan juga jantung. Sehingga perlu dilakukan secara berkelanjutan," kata Reviono. Sehingga perlu pembahasan agar tidak hanya setahun sekali dilaksanakan.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1355 seconds (0.1#10.140)