DLHD Tambah 5 Unit Truk Pengangkut Sampah Optimalkan Program Wajo Mapaccing
loading...
A
A
A
WAJO - Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Wajo, kembali melakukan penambahan jumlah armada pengangkut sampah. Kali ini 5 unit mobil truk pengangkut sampah dihadirkan untuk menunjang Program Wajo Mapaccing (Wajo bersih).
Kepala DLHD Wajo , Andi Muhammad Baso Iqbal menjelaskan, 5 unit mobil truk pengangkut sampah akan beroprasi di tiga Kecamatan yakni, 3 unit di Kecamatan Tempe, 1 unit di Kecamatan Pitumpanua dan 1 unit di Kecamatan Majauleng.
Mobil tersebut akan mendukung kerja tim di lapangan dalam mengoptimalkan masalah penanganan sampah di Kabupaten Wajo serta mendukung program Wajo Mapaccing.
"Peruntukannya, 3 unit dump truck untuk untuk mendukung Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan Hidup untuk pembersihan dalam kota, serta untuk Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Majauleng masing-masing 1 unit," ujarnya kepada Sindonews, Selasa (9/11/2021).
Pria yang kerap di sapa Andi Aso itu mengatakan, mobil sampah jenis dump truck pengadaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021. Saat ini Kabupaten Wajo telah memilik 18 unit armada truk sampah yang tersebar diseluruh Kecamatan.
Selain mobil truk sampah, DLHD Kabupaten Wajo selama tahun 2021 ini juga mendapatkan 10 unit motor sampah dimana sumber anggarannya juga dari DAK DLHD tahun anggaran 2021.
"Dengan dukungan armada mobil dan motor sampah ini diharapkan dapat membantu teman-teman satgas di lapangan untuk mewujudkan Wajo Mapaccing," terangnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap, agar kendaraan pengangkut sampah ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam upaya menciptakan kebersihan di wilayah masing-masing.
"Tolong jaga, pelihara baik-baik, dan manfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Apalagi dump truck ini harganya tidak murah," pintanya.
Orang nomor satu di Bumi Lamadukelleng itu juga berharap kepada Kepala DLHD Wajo dan para camat, dengan adanya sarana kebersihan ini, seluruh wilayah bisa lebih bersih dan program Wajo Mapaccing dapat diwujudkan.
"Salah satu program yang kami ingin wujudkan adalah Wajo Mapaccing. Tentu ini juga membutuhkan kerja sama yang baik dan sinergi dari semua pihak. Saya minta kepada Kadis Lingkungan Hidup dan para camat agar terus berupaya mewujudkan program Wajo Mapaccing dengan bersinergi dengan stakeholders lainnya," terangnya.
Kepala DLHD Wajo , Andi Muhammad Baso Iqbal menjelaskan, 5 unit mobil truk pengangkut sampah akan beroprasi di tiga Kecamatan yakni, 3 unit di Kecamatan Tempe, 1 unit di Kecamatan Pitumpanua dan 1 unit di Kecamatan Majauleng.
Mobil tersebut akan mendukung kerja tim di lapangan dalam mengoptimalkan masalah penanganan sampah di Kabupaten Wajo serta mendukung program Wajo Mapaccing.
"Peruntukannya, 3 unit dump truck untuk untuk mendukung Satuan Tugas (Satgas) Lingkungan Hidup untuk pembersihan dalam kota, serta untuk Kecamatan Pitumpanua dan Kecamatan Majauleng masing-masing 1 unit," ujarnya kepada Sindonews, Selasa (9/11/2021).
Pria yang kerap di sapa Andi Aso itu mengatakan, mobil sampah jenis dump truck pengadaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2021. Saat ini Kabupaten Wajo telah memilik 18 unit armada truk sampah yang tersebar diseluruh Kecamatan.
Selain mobil truk sampah, DLHD Kabupaten Wajo selama tahun 2021 ini juga mendapatkan 10 unit motor sampah dimana sumber anggarannya juga dari DAK DLHD tahun anggaran 2021.
"Dengan dukungan armada mobil dan motor sampah ini diharapkan dapat membantu teman-teman satgas di lapangan untuk mewujudkan Wajo Mapaccing," terangnya.
Bupati Wajo, Amran Mahmud berharap, agar kendaraan pengangkut sampah ini bisa digunakan dengan sebaik-baiknya dalam upaya menciptakan kebersihan di wilayah masing-masing.
"Tolong jaga, pelihara baik-baik, dan manfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Apalagi dump truck ini harganya tidak murah," pintanya.
Orang nomor satu di Bumi Lamadukelleng itu juga berharap kepada Kepala DLHD Wajo dan para camat, dengan adanya sarana kebersihan ini, seluruh wilayah bisa lebih bersih dan program Wajo Mapaccing dapat diwujudkan.
"Salah satu program yang kami ingin wujudkan adalah Wajo Mapaccing. Tentu ini juga membutuhkan kerja sama yang baik dan sinergi dari semua pihak. Saya minta kepada Kadis Lingkungan Hidup dan para camat agar terus berupaya mewujudkan program Wajo Mapaccing dengan bersinergi dengan stakeholders lainnya," terangnya.
(agn)