Akun Twitter Polres Bogor Kota Like Konten Porno, Polda Jabar Lakukan Penyelidikan
loading...
A
A
A
BANDUNG - Humas Polda Jawa Barat, akhirnya angkat bicara terkait persoalan admin akun Twitter Polresta Bogor Kota @PolresBogorKota yang menyukai (like) akun Twitter berbau porno.
Persoalan tersebut sempat membuat gaduh warganet setelah akun Twitter @/txtdrberseragam mengunggah tangkapan layar aktivitas @PolresBogorKota berbau porno itu.
"Kita mempunyai akun-akun itu (@PolresBogorKota) sudah lama sekali, selama ini tidak ada masalah. Dengan seperti ini, Polresta Bogor Kota akan melakukan penyelidikan terkait penggunaan (akun Twitter) tersebut, terkait siapa yang me-like akun yang tidak bagus itu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, Senin (8/11/2021).
Lebih lanjut Erdi meyakinkan bahwa seluruh media sosial yang dimiliki Polri dalam pengawasan ketat. Bahkan, kata Erdi, dirinya kerap memimpin supervisi penggunaan media sosial sebagai sarana informasi program-program Polri itu.
"Kita selalu melakukan pengawasan, kita selalu supervisi terkait dengan pengguna medsos sesuai dengan etika sosial media karena memang harus menjadi pioneer dalam media sosial ini," tutur Erdi.
Erdi pun meminta maaf kepada masyarakat terkait dengan kegaduhan yang ditimbulkan persoalan tersebut. Kejadian ini menurutnya menjadi atensi dan bakal ditindaklanjuti dengan pemeriksaan, agar tidak terulang.
"Saya atas nama pembina fungsi kehumasan meminta maaf tentunya. Ini merupakan hal yang menjadi atensi dan pengawasan yang lebih ketat kepada humas di Polda Jabar dan jajarannya," kata Erdi.
Persoalan tersebut sempat membuat gaduh warganet setelah akun Twitter @/txtdrberseragam mengunggah tangkapan layar aktivitas @PolresBogorKota berbau porno itu.
"Kita mempunyai akun-akun itu (@PolresBogorKota) sudah lama sekali, selama ini tidak ada masalah. Dengan seperti ini, Polresta Bogor Kota akan melakukan penyelidikan terkait penggunaan (akun Twitter) tersebut, terkait siapa yang me-like akun yang tidak bagus itu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, Senin (8/11/2021).
Lebih lanjut Erdi meyakinkan bahwa seluruh media sosial yang dimiliki Polri dalam pengawasan ketat. Bahkan, kata Erdi, dirinya kerap memimpin supervisi penggunaan media sosial sebagai sarana informasi program-program Polri itu.
"Kita selalu melakukan pengawasan, kita selalu supervisi terkait dengan pengguna medsos sesuai dengan etika sosial media karena memang harus menjadi pioneer dalam media sosial ini," tutur Erdi.
Erdi pun meminta maaf kepada masyarakat terkait dengan kegaduhan yang ditimbulkan persoalan tersebut. Kejadian ini menurutnya menjadi atensi dan bakal ditindaklanjuti dengan pemeriksaan, agar tidak terulang.
"Saya atas nama pembina fungsi kehumasan meminta maaf tentunya. Ini merupakan hal yang menjadi atensi dan pengawasan yang lebih ketat kepada humas di Polda Jabar dan jajarannya," kata Erdi.
(hsk)