Pastikan Musdalub Tanpa Keputusan, DPP Hanura Kaji Masukan 16 DPC di Sulsel

Senin, 08 November 2021 - 09:23 WIB
loading...
Pastikan Musdalub Tanpa Keputusan, DPP Hanura Kaji Masukan 16 DPC di Sulsel
Sebanyak 16 DPC mendatangi DPP Hanura di Jakarta. Foto: Istimewa
A A A
MAKASSAR - DPP Hanura sedang mengkaji masukan 16 DPC di Sulsel yang menolak Wahyuddin M Nur sebagai ketua terpilih. Ini imbas dari musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) yang berakhir ricuh dan tanpa keputusan.

“Mereka datang, dan kami kaji dulu laporan mereka ini bagaimana. Kita lihat dulu ya,” kata Ketua Harian DPP Hanura, Herry Lontung Siregar.

Belum lama ini, tiga DPC mewakili 16 DPC mendatangi DPP Hanura di Jakarta. Mereka mengklarifikasi terkait pernyataan sepihak yang menyebutkan bahwa Wahyuddin sudah terpilih sebagai Ketua DPD.



Herry Lontung termasuk salah satu dari DPP yang menerima DPC Sulsel waktu itu. Herry ditemani oleh Bendahara Umum Halim Shahab dan Plt DPD Hanura Sulsel yang lalu, Arwani Syaerozi.

Dia mengatakan, DPP masih terus mendalami masukan DPC. Apalagi masukan tersebut disuarakan mayoritas DPC di Sulsel. “Belum ada keputusan, masih berproses,” sebutnya.

Mantan Anggota DPR RI ini juga membantah pernyataan Arwani. Sebelumnya, Arwani mengklaim DPP Hanura akan segera mengeluarkan surat keputusan (SK) kepada Wahyuddin sebagai ketua terpilih DPD. Meski tak memperhatikan masukan 16 DPC.

“Ini lagi berproses, pengaduan mereka lagi dikaji. (Soal) pernyataan (Arwani) saya tidak tahu,” jelas mantan Wakil Bupati Tapanuli Selatan ini.Terkait nama Kolonel (Purn) TNI Amsal Sampetondok yang diusulkan 16 DPC itu, Herry mengaku tak tahu. Namun ia menekankan DPP akan berpatokan pada prosedur yang sudah diatur.

“Belum ada, tidak ada nama orang. Kita lihat mekanisme,” pungkas Herry.

Sementara itu, Ketua DPC Hanura Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami mengapresiasi pernyataan Herry. Dia yakin DPP akan mempertimbangkan masukan 16 DPC di Sulsel.



“Iya, setahu saya memang seperti itu. Belum ada SK yang keluar. Karena Musdalub Hanura Sulsel akan diambil alih oleh DPP. Itu keputusan yang diambil saat pertemuan,” ucap Pratiwi saat dihubungi pada Ahad (7/11) kemarin.

Soal pernyataan Arwani, Pratiwi menyebut itu bukan perwakilan DPP. “Saya rasa komentar Pak Plt ialah pribadi, bukan pernyataan DPP,” jelasnya.

Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf berharap kajian DPP terkait pemilihan Ketua DPD, bisa adil. Ia meminta pusat mempertimbangkan masukan DPC yang memang jumlahnya mayoritas.

"Iya, tentu memang harusnya begitu. DPP wajib mempertimbangkan mayoritas pemilik suara DPC. Apalagi jumlah kita ini ada 16 DPC atau 70 persen suara di Musdalub,” sebutnya.

Hilal bilang, pihaknya juga sudah menyampaikan sosok Amsal di hadapan DPP. Dia berharap pusat juga mempertimbangkan figur pengusaha itu sebagai Ketua DPD Hanura Sulsel .

“Kami sampaikan ke DPP siapa beliau dan bagaimana ia bisa menjaga loyalitasnya kepada Hanura. Kami harap, DPP bisa mempertimbangkan Pak Amsal,” tutupnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1201 seconds (0.1#10.140)