DPP Diklaim Akan Ambil Alih Musdalub Hanura Sulsel
loading...
Sejumlah DPC Hanura asal Sulsel menemui pengurus DPP Hanura di Jakarta, Rabu (3/11). Foto: Dokumentasi DPC Hanura Sinjai
A
A
A
MAKASSAR - Dinamika musyawarah daerah luar biasa (Musdalub) Hanura Sulsel mulai menemui titik terang. DPP Hanura diklaim telah memberikan sikap terkait keputusan yang tak jelas dalam pemilihan yang berakhir ricuh itu.
Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf mengatakan telah bertemu dengan DPP Hanura di Jakarta hari ini, Rabu (3/11). Ia bersama Ketua DPC Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami dan Ketua DPC Maros, Rusli Rasyid menghadap, lalu menjelaskan kronologi kejadian musdalub yang sebenarnya.
Baca Juga: DPP Hanura
Baca Juga: Hanura Sulsel
Pihak panitia mengklaim musdalub telah menetapkan nama Wahyuddin M Nur sebagai ketua terpilih. Namun mayoritas DPC yang merupakan pemilik suara, menolak keputusan itu, dan menganggap musdalub berakhir tanpa keputusan.
Hilal menuturkan, pihaknya juga telah menyampaikan aspirasi pemilik suara kepada DPP yang menolak Wahyuddin. Sebanyak 16 DPC yang kukuh menolak anggota DPRD Sulsel itu. Mereka lalu mendorong Kolonel (Purn) TNI Amsal Sampetondok menjadi Ketua DPD Hanura Sulsel.
Baca juga:Wahyuddin Tak Bersyarat, Musdalub Hanura Sulsel Tak Ada Keputusan
“Kami juga menyampaikan teman-teman DPC mendorong Pak Amsal sebagai ketua. Kami jelaskan siapa sosok Pak Amsal, dan bagaimana komitmen beliau mau membesarkan Hanura di Sulsel. Dan DPP menyambut baik penjelasan kami,” ujarnya.
Arwani Syaerozi yang coba dikonfirmasi tak memberi respons. Nomor teleponnya yang dihubungi, tak memberi jawaban.
Sekretaris DPC Hanura Sinjai, Hilal Yusuf mengatakan telah bertemu dengan DPP Hanura di Jakarta hari ini, Rabu (3/11). Ia bersama Ketua DPC Palopo, Pratiwi Lanteng Bustami dan Ketua DPC Maros, Rusli Rasyid menghadap, lalu menjelaskan kronologi kejadian musdalub yang sebenarnya.
Baca Juga: DPP Hanura
Baca Juga: Hanura Sulsel
Pihak panitia mengklaim musdalub telah menetapkan nama Wahyuddin M Nur sebagai ketua terpilih. Namun mayoritas DPC yang merupakan pemilik suara, menolak keputusan itu, dan menganggap musdalub berakhir tanpa keputusan.
Hilal menuturkan, pihaknya juga telah menyampaikan aspirasi pemilik suara kepada DPP yang menolak Wahyuddin. Sebanyak 16 DPC yang kukuh menolak anggota DPRD Sulsel itu. Mereka lalu mendorong Kolonel (Purn) TNI Amsal Sampetondok menjadi Ketua DPD Hanura Sulsel.
Baca juga:Wahyuddin Tak Bersyarat, Musdalub Hanura Sulsel Tak Ada Keputusan
“Kami juga menyampaikan teman-teman DPC mendorong Pak Amsal sebagai ketua. Kami jelaskan siapa sosok Pak Amsal, dan bagaimana komitmen beliau mau membesarkan Hanura di Sulsel. Dan DPP menyambut baik penjelasan kami,” ujarnya.
Arwani Syaerozi yang coba dikonfirmasi tak memberi respons. Nomor teleponnya yang dihubungi, tak memberi jawaban.
(luq)
Explore More