Komunitas Sahabat Cakrawangsa Mandi Keringat Tanam Pohon di Batang Demi Cegah Longsor

Minggu, 07 November 2021 - 09:00 WIB
loading...
Komunitas Sahabat Cakrawangsa Mandi Keringat Tanam Pohon di Batang Demi Cegah Longsor
Komunitas pencinta lingkungan, Sahabat Cakrawangsa melakukan aksi menanam pohon guna mencegah longsor yang kerap menimpa wilayah Dukuh Sigemplong. Foto/Ist.
A A A
BATANG - Demi mencegah terjadinya bencana longsor, anggota komunitas pencinta lingkungan, Sahabat Cakrawangsa rela mandi keringat menanam pohon di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.



Penanam pohon berjenis tegakan itu dilakukan Sabtu (7/11/2021). "Aksi ini bukan hanya aksi reaksional pasca longsor. Komunitas pencinta lingkungan ini memang punya fokus menjaga dan melestarikan alam, saya haturkan terima kasih," kata Pembina Komunitas Sahabat Cakrawangsa, Caswiyono Rusydie.

Kawasan Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, diakui pria yang akrab disapa Mas Caswi memang rentan longsor. Apalagi, kondisi demografi tanah yang dinilai semakin beresiko longsor jika ditimpa hujan.



"Alhamdulillah teman-teman kita beraksi dengan cepat dan tanggap melihat potensi hujan yang semakin intens. Kita khawatir jika tidak dilakukan penanam sedini mungkin bisa terjadi lagi longsor," ungkapnya.

Sebelumnya, kawasan itu diakui Mas Caswi diguyur hujan lebat pada Senin (1/11/2021) yang mengakibatkan longsor. "Sekali lagi terima kasih teman-teman Komunitas Sahabat Cakrawangsa yang merespon dengan aksi yang luar biasa," ucapnya.



Lebih lanjut, Mas Caswi yang kesehariannya bertugas sebagai Staf Khusus Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia itu, intensif melakukan pembinaan terhadap anak-anak muda dilingkungannya untuk lebih peduli terhadap lingkungan alam. "Kita tidak berpikir tentang hari ini, namun hari esok. Alam ini titipan yang harus dijaga untuk masa depan anak-anak cucu kita," ungkapnya.

Kabupaten Batang, kata Mas Caswi memang sangat potensial untuk di eksplorasi khususnya disektor pertanian dan wisata. "Kita ajak anak-anak muda melihat potensi ini bagaimana menjaga, melesatarikan, sekaligus mengeksplorasi potensi ekonomi untuk rakyat," tutupnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3018 seconds (0.1#10.140)