Dilaporkan Napi ke Ombusman, Lapas Perempuan IIB Wonosari Jogjakarta Bantah Lakukan Kekerasan
loading...
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Ombusman Republik Indonesia (ORI) perwakilan DIY membenarkan, pihaknya menerima laporan dugaan tindakan kekerasan terpidana kasus pemerasan Irjen BS sebesar Rp35 Miliar, berinisial S-D, di Lapas Perempuan II B Jogjakarta.
Ketua ORI perwakilan DIY Budi Masturi menjelaskan, laporan S-D diterima oleh ORI perwakilan DIY, pada Minggu lalu dan kini tengah didalami oleh Ombusman.
"Laporannya kami sudah terima Minggu lalu, dan saat ini kami terus mendalami hal tersebut dalam laporannya," kata Budi Masturi, kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Budi Masturi menjelaskan, Ombusman telah menurunkan tim pengumpul informasi awal dan akan terus melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.
"Response ORI telah menurunkan tim pengumpul informaai awal, dan besok kamis kita akau turun lagi untuk pendalaman," jelas Budi Masturi.
Meski begitu Budi Masturi menuturkan sejauh ini belum ada kesimpulan terkait adanya dugaan kekerasan tersebut.
"Saya baru akan turun lagi besok Kamis ke GK. Belum kami simpulkan. Namun secara umum keluhannya mengenai pelayanan di lapas," tutupnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Wonosari Gunungkidul, Ade Agustin memberikan ruang bagi Ombusman untuk melakukan penyelidikan terkait adanya laporan tersebut.
Ketua ORI perwakilan DIY Budi Masturi menjelaskan, laporan S-D diterima oleh ORI perwakilan DIY, pada Minggu lalu dan kini tengah didalami oleh Ombusman.
"Laporannya kami sudah terima Minggu lalu, dan saat ini kami terus mendalami hal tersebut dalam laporannya," kata Budi Masturi, kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).
Budi Masturi menjelaskan, Ombusman telah menurunkan tim pengumpul informasi awal dan akan terus melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.
"Response ORI telah menurunkan tim pengumpul informaai awal, dan besok kamis kita akau turun lagi untuk pendalaman," jelas Budi Masturi.
Meski begitu Budi Masturi menuturkan sejauh ini belum ada kesimpulan terkait adanya dugaan kekerasan tersebut.
"Saya baru akan turun lagi besok Kamis ke GK. Belum kami simpulkan. Namun secara umum keluhannya mengenai pelayanan di lapas," tutupnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Wonosari Gunungkidul, Ade Agustin memberikan ruang bagi Ombusman untuk melakukan penyelidikan terkait adanya laporan tersebut.