Syahwat Terlarang Sultan Ahmad Malik Az-Zahir Picu Majapahit Hancurkan Kerajaan Samudera Pasai

Senin, 01 November 2021 - 05:50 WIB
loading...
A A A
Merasa mendapat pertentangan dari putra sulungnya sendiri, Sultan Ahmad Malik al-Zahir murka dan menyuruh utusan untuk membunuh Tun Beraim Bapa. Sang putra mahkota yang seharusnya mewarisi tahta kerajaan itu tewas diracun.

Merasa terharu dan tidak terima dengan perlakuan biadab sang ayah, Tun Medam Peria dan Tun Takiah Dara, kemudian memutuskan untuk mengakhiri hidup mereka dengan meminum racun yang telah membunuh kakaknya.

Peristiwa tragis tersebut bukan membuat Sultan Ahmad Malik al-Zahir sadar, tetapi malah semakin menjadi-jadi. Ketika putra keduanya Tun Abdul Jalil, memandu asmara dengan putri Majapahit, Dyah Galuh Gemerencang, dia cemburu.



Dipimpin langsung Gajah Mada, rombongan Kerajaan Majapahit yang terbakar amarah menggulung semua pasukan Kerajaan Samudera Pasai. Namun, serangan itu tidak menewaskan sang raja yang keburu kabur dari kerajaannya.

Pada 1385 Masehi, saat rombongan Kesultanan Delhi, tiba di Kerajaan Samudera Pasai, kerajaan itu telah takluk di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Masa kejayaan Kerajaan Samudera Pasai telah rontok sepenuhnya.

Sumber Tulisan:
Dr. H Ahmad Sugiri, Sejarah Kebudayaan Islam Indonesia, Abad VII Sampai Abad XV, A-Empat, April 2021.
William Shakespeare, King Lear, Celepuk, Juli 2004.
Damar Shashangka, Sabda Palon I: Kisah Nusantara yang Disembunyikan, Dolphin, 2011-2012.
Nino Oktorino, Hikayat Majapahit, PT Elex Media Komputindo, Januari 2020.
Tim Penulis, Kebengisan Sultan Ahmad Malik al-Zahir, Menaruh Birahi hingga Meracuni Anaknya, Okezone.com
(hsk)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)