Tenda Karantina dari Megawati Siap Difungsikan

Rabu, 22 April 2020 - 12:35 WIB
loading...
Tenda Karantina dari Megawati Siap Difungsikan
Tenda karantina bantuan dari Megawati Soekarno Putri yang didirikan di rumah dinas Wali Kota Semarang siap difungsikan. Foto: Dok.Humas Pemkot Semarang
A A A
SEMARANG - Tenda untuk tempat karantina orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (covid-19) bantuan Presiden Republik Indonesia ke-5 Megawati Soekarno Putri yang didirikan di halaman rumah dinas Wali Kota Semarang siap difungsikan. Tenda tersebut bisa menampung sebanyak 100 orang.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, bantuan tenda karantina dari Megawati Soekarno Putri merupakan bukti kongkrit kepeduliannya terhadap penananganan pandemi Covid-19. Dengan adanya tenda karantina berkapasitas 100 tempat tidur ini, maka kemampuan penanangan karantina di Kota Semarang bertambah menjadi sekitar 500 orang.

"Atas nama warga Kota Semarang kami sangat berterima kasih atas perhatian Ibu Megawati Soekarnoputri. Perhatian ini membuat kami semakin semangat untuk melawan Covid-19 di Kota Semarang," kata wali kota yang akrab disapa Hendi ini dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Rabu (22/4/2020).

Meski demikian, Hendi berharap tempat isolasi yang telah disiapkan tidak terisi atau digunakan, yang artinya angka Covid-19 di Kota Semarang dapat menurun. "Ini baru difungsikan apabila ada peningkatan tajam Covid-19. Tapi doa kami tentu saja angka Covid-19 bisa menurun, sehingga kapasitas yang ada ini tidak terpakai," ujarnya.

Karena itu, Hendi kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 dan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. "Kami minta masyarakat bisa disiplin menerapkan SOP protokol kesehatan dan social distancing," ucapnya.

Lebih juah Hendi mengatakan, tenda karantina dapat digunakan sebagai alternatif tempat karantina dalam mengantisipasi potensi resiko dari pemudik yang datang di Kota Semarang. "Kita terapkan beberapa alternatif, kalau dicek benar - benar sehat bisa karantina di rumah masing - masing atau bisa juga ditempatkan di sini," katanya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.5991 seconds (0.1#10.140)