CCTV Disita, Pengeroyok Pengusaha Rumah Makan Padang Terkenal di Karawang Naik Motor

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 06:46 WIB
loading...
CCTV Disita, Pengeroyok...
Jasad almarhum Khairul Amin (54), korban pengeroyokan disemayamkan di rumah duka kawasan GOR Panathayuda, Nagasari, Karawang Barat, Karawang. Foto/MPI/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Polres Karawang telah mengamankan kamera pengawas CCTV yang diduga merekam para pelaku pengeroyokan terhadap Khairul Amin (54), pengusaha rumah makan padang terkenal di Karawang.

Terungkap bahwa pengeroyok mengendarai sepeda motor saat beraksi di depan rumah korban di kawasan GOR Panathayuda, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat. Motor yang dikendarai eksekutor itu tengah dicari keberadaannya.



Selain itu, polisi sedang mengejar eksekutor yang menghabisi pemilik rumah makan Padang Ampera itu berdasarkan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi.

Alat bukti yang sudah diamankan polisi di antaranya rekaman kamera CCTV, baju korban yang bersimbah darah, serta keterangan sejumlah saksi.

CCTV Disita, Pengeroyok Pengusaha Rumah Makan Padang Terkenal di Karawang Naik Motor


Kasubag Humas Polres Karawang, Ipda Budi Santoso menyatakan, berdasarkan alat bukti yang dimiliki, polisi saat ini memburu pelaku. "Kami sudah dapatkan ciri-ciri pelaku, dan mudah-mudahan dalam jangka dekat bisa kami bekuk" katanya, Kamis (28/10/21).


Dua orang saksi yang mengetahui peristiwa pembunuhan ini dimintai keterangan. "Sudah dua orang dimintai keterangan. Kami mungkin masih akan meminta keterangan beberapa saksi lagi," katanya

Sabetan Senjata Tajam

Budi menjelaskan, berdasarkan dari olah kejadian perkara (TKP) diduga korban dibunuh dengan sabetan senjata tajam.

Dugaan itu diperkuat dari hasil autopsi jenazah di mana terdapat sobekan luka di areal badan korban akibat sabetan benda tajam. "Pelaku melakukan penganiayaan mengakibatkan kematian dengan menggunakan senjata tajam" katanya.

Diketahui, korban Khairul Amin (54) merupakan pengusaha rumah makan padang terkenal, yakni Ampera yang menjadi langganan pejabat pemda.



Sontak pembunuhan terhadap Khairul yang tinggal di Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat menggemparkan warga Karawang. Korban, Khairul Amin (54) ditemukan anak dan istrinya saat kondisi sekarat bersimbah darah di depan rumahnya.

Rumah makan Padang milik korban berada dekat rumahnya, kawasan GOR Panathayuda. "Korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya yang mendengar teriakan korban. Kondisi korban saat ditemukan masih menggerakan tangan tapi tak lama kemudian lemas dan terdiam," kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana, Kamis (28/10/21).

Menurut Oliestha, Rizca Putri (21), anak korban saat sedang mandi di rumah mendengar teriakan minta tolong korban. Rizca langsung bergegas memakai pakaian dan keluar rumah ke arah sumber suara.

Di saat bersamaan dia mendengar suara motor berlari kencang. "Saat keluar rumah itu melihat korban sudah terkapar serta kedua kakinya tertindih motor," katanya.

Menurut Oliestha, dari keterangan Rizca Putri, saat mendekati korban, Rizca langsung mengangkat sepeda motor menjauhi korban. Namun saat motor diangkat, korban menjulurkan tangan namun kemudian lemas. Saat itu anak korban melihat bagian kepala korban mengeluarkan banyak darah.

Melihat kejadian tersebut, Rizca Putri langsung berlari kedalam rumah dan memberitahukan ibunya, Neliwati (49). Kemudian anak korban berlari ke rumah makan dekat rumahnya, membangunkan para karyawan untuk membawa korban ke RSUD Karawang.

Namun saat kembali ketempat kejadian, korban sudah meninggal dunia. "Korban meninggal karena luka parah dengan luka di bagian kepala, tangan, pinggang atas sebelah kiri," katanya.

Sementara itu Lurah Nagasari, Adek Sukardi mengatakan korban merupakan seorang pengusaha rumah makan padang tak jauh dari rumahnya dekat GOR Panathayudha.

"Rumah makan padang milik korban memang berdekatan rumahnya masih di komplek GOR Panathayuda," kata Adek

Menurut Adek, korban sudah membuka usaha rumah makan padang sejak lama. Rumah makannya juga terbilang terkenal bagi warga sekitaran GOR Panathayudha maupun Pemda Karawang.

"Kalau pribadinya saya kurang tahu, hanya tahu dia pengusaha punya rumah makan padang. Dia juga kan masuk dalam keluarga besar Minang gitu," katanya.
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3080 seconds (0.1#10.140)