Kebut Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar Mulai Garap Proyek Infrastruktur Strategis

Rabu, 27 Oktober 2021 - 12:13 WIB
loading...
Kebut Pemulihan Ekonomi, Pemprov Jabar Mulai Garap Proyek Infrastruktur Strategis
BUMD Jasa Sarana bersama IIF dan MMI menandatangani kesepakatan kerja sama pembiayaan proyek infrastruktur di Jabar. (Foto/Istimewa)
A A A
BANDUNG - Pemprov Jawa Barat mulai menggarap proyek-proyek infrastruktur strategis dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jasa Sarana, sejumlah infrastruktur strategis akan mulai digarap, di antaranya rencana pembangunan puluhan rumah sakit di sejumlah wilayah di Jabar.

Sebagai langkah awal, BUMD yang fokus bergerak dalam bidang infrastruktur tersebut telah memulai kerja sama pembiayaan infrastruktur dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT Mandiri Manajemen Investasi (MMI).

Direktur Utama PT Jasa Sarana, Hanif Mantiq mengatakan, dua kesepakatan kerja sama pembiayaan yang dibangun bersama IIF dan MMI tersebut untuk membiayai proyek infrastruktur strategis di Jabar.

Selaku agent of development, kata Hanif, pihaknya berkomitmen terus berperan aktif mendukung pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Jabar melalui kerja sama dengan berbagai mitra strategis.

"Kami menandatangani kesepakatan kerja sama terkait investasi dan pembiayaan proyek infrastruktur strategis di wilayah Jawa Barat," tuturnya di Bandung, Rabu (27/10/2021).

"Terkait nilai investasinya sekitar Rp550 Miliar dan rencananya diperuntukkan bagi pengembangan strategis entitas anak perusahaan yang potensial dan proyek infrastruktur lainnya di Jawa Barat," kata Hanif.

Sementara itu, Direktur IIF, Reynaldi Hermansjah mengatakan, kerja sama dengan Jasa Sarana diharapkan membuka banyak peluang dan kerja sama bisnis lain selain pengembangan infrastruktur berkelanjutan.

"Hal ini tidak saja untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Jawa Barat, namun sebagai upaya kami untuk menjajaki peluang pengembangan bisnis berbagai sektor lainnya, sehingga mampu meraih dampak signifikan bagi peningkatan perekonomian di Provinsi Jawa Barat, khususnya di era pascapandemi," katanya.

Diketahui, jalinan kerja sama yang dibangun Jasa Sarana bersama IIF dan MMI tersebut menjadi bagian dari kerja sama investasi yang dibangun Pemprov Jabar melalui ajang The 3rd West Java Invesment Summit (WJIS) 2021 yang digelar di Hotel Savoy Homann, Kota Bandung, belum lama ini.

Dalam ajang tersebut, Pemprov Jabar juga menawarkan sejumlah proyek infrastruktur, di antaranya proyek pembangunan 23 rumah sakit baru dan 650 layanan kesehatan keliling lewat kerja sama senilai Rp14 triliun antara Jasa Sarana dan Australia Docta dan Aspen Medical. Proyek infrastruktur non-APBD tersebut rencananya akan dimulai akhir 2021 ini. CM
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1883 seconds (0.1#10.140)