Pelabelan Zona Hitam COVID-19 di Surabaya Bikin Resah Masyarakat

Kamis, 04 Juni 2020 - 08:51 WIB
loading...
Pelabelan Zona Hitam COVID-19 di Surabaya Bikin Resah Masyarakat
Ilustrasi grafis peta sebaran COVID-19 di Jawa Timur, terlihat Kota Surabaya sebagai Zona Hitam COVID-19 di Jawa Timur.
A A A
SURABAYA - Jumlah pasien positif COVID-19 di Surabaya, Rabu (3/6/2020) bertambah 55 orang. Sehingga, jumlah total pasien positif virus corona di Kota Pahlawan mencapai 2.803 orang.

Dalam peta persebaran Covid-19 di Jatim, wilayah Surabaya terlihat sebagai zona hitam. (Baca juga: Surabaya Zona Hitam Covid-19, Ini Kata Gubernur Khofifah )

Pakar Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo mengkritisi penyematan label warna hitam pada kasus COVID-19 untuk kota Surabaya. Warna hitam sendiri merujuk pada jumlah yang melebihi 1.025 kasus.

"Pelabelan harus dilakukan secara hati-hati agar tidak membangun keresahan masyarakat. Jika terus menerus akan jadi stigma yang kurang konstruktif," kata Suko, Kamis (4/6/2020).

Menurut Suko, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah semangat optimistis dalam menghadapi pandemi COVID-19. Pihaknya berpendapat, masyarakat membutuhkan edukasi dan pesan yang informatif. "Saya mengimbau pelibatan semua elemen untuk menyebar semangat optimisme kepada masyarakat dalam memerangi COVID-19. Intinya pesan yang membawa optimisme," kata Suko.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa secara tegas menyatakan bahwa, Surabaya tidak masuk zona hitam. Kalaupun dalam peta sebaran berwarna hitam, itu hanya masalah pewarnaan saja.

"Ada yang tanya, itu (di peta sebaran COVID-19 Jatim) kok Surabaya hitam, itu bukan hitam tapi merah tua. Seperti Sidoarjo yang angka kasusnya 500 (kasus) sekian, (zonanya) merah sekali, kalau angkanya dua ribu sekian (Surabaya) merah tua," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Rabu (3/6/2020).

Sementara itu, pada Rabu (3/6/2020) terdapat penambahan kasus sebanyak 172 kasus baru. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Jatim bertambah menjadi 5.310 kasus. Selain itu juga ada tambahan jumlah pasien meninggal secara keseluruhan berjumlah 8 orang. Sehingga membuat jumlah total pasien COVID-19 Jatim yang meninggal dunia menjadi 437 orang.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)