Menggelorakan Gerakan Jakarta Sadar Sampah

Senin, 25 Oktober 2021 - 05:42 WIB
loading...
A A A
Selain pendekatan kolaborasi, penanganan sampah juga dilakukan dengan pendekatan teknologi. Adalah Perumda Pembangunan Sarana Jaya, salah satu pihak yang ditugaskan oleh Pemprov DKI Jakarta untuk membangun dua Fasilitas Pengolahan Sampah Antara (FPSA) atau Intermediete Treatment Facility (ITF). Dalam proyek tersebut, beragam teknologi pengolahan sampah akan diterapkan secara tepat guna dan ramah lingkungan dengan cara perubahan bentuk, komposisi, karakteristik dan volume sampah.

Teknologi yang akan digunakan pada proyek tersebut, salah satunya akan mengacu pada teknologi FPSA Tebet yang menggunakan teknologi Hydrodrive (bahan bakar air) untuk pemusnahan sampah yang tak bisa dimanfaatkan secara organik dan ekonomi; serta pengolahan sampah organik Black Soldier Fly (BSF). Dilengkapi dengan teknologiHybrid Hydrodrive,FPSA Mikro Tebet mampu mengintegrasi teknologi thermal dan non-thermal dalam mengurai sampah.

baca juga: Salip Truk Sampah, Warga Bantargebang Bekasi Tewas Terlindas

Tercatat, bahwa teknologi thermal ini telah digunakan di beberapa negera maju, seperti Jepang, Australia, dan Austria yang penggunaannya terus meningkat dari 12% menjadi 27% sejak 1995 hingga 2019. Efektivitas FPSA Mikro Tebet ini juga terwujud dengan menerapkan pendekatan “di sumber dan habis di sumber” sehingga proses pengolahan sampah berlangsung lebih cepat dan dapat memotong jumlah emisi yang berdampak buruk terhadap lingkungan. Terbukti, teknologi ini mampu mengurangi residu sampah hingga tersisa 10%.

Inventor Teknologi Pengolahan Sampah Thermal Hydrodrive Djaka Winarso menyebut, pihaknya yang telah memulai untuk mengembangkan teknologi pengelolaan sampah sejak 2008, memilih menggunakan teknologi tersebut karena karakter sampah Indonesia yang cenderung basah dan biasanya tercampur antara organik dan anorganik.

"Kenapa thermal, karena dia bisa menyelesaikan sampah dengan cepat dan volume yang signifikan, dan itu yang kita butuhkan. Dan untuk saat ini, teknologi paling mungkin digunakan adalah Thermal Hydrodrive untuk pemusnahan sampah yang tak bisa dimanfaatkan secara organik dan ekonomi," kata Djaka kepadaKORAN SINDO, di Jakarta, Jumat (22/10).

baca juga: Walhi DKI Bongkar Penyebab TPST Bantar Gebang Nyaris Kelebihan Kapasitas

Teknologi pemusnahan sampah dengan thermal hydrodrive, dijelaskan Djaka, memanfaatkan Superheated Steam (syntetic gas) menjadi katalisator untuk meningkatkan suhu pada furnace boiler (ruang bakar) sekaligus bahan bakar. Super heated steam itu juga dimanfaatkan sebagai sumber panas untuk proses pengeringan sampah agar terjadi pembakaran sempurna.

Selain itu, untuk menjaga agar aman emisi, suhu dari perangkat tersebut dijaga pada suhu 850 derajat celcius, plus ditambah dengan filter asap menggunakan cyclone wet scrubber yang akan menyaring asap pembakaran dengan cyclone dan semburan air untuk menurunkan emisi pada ambang batas yang diizinkan.

"Namun fasilitas ini memang hanya sebagai teknologi. Karena yang lebih dari itu, yang ideal, adalah adanya pemilahan (sampah) di hulu (rumah tangga), atau berkonsep desentralisasi. Sehingga sampah terolah dan musnah di dekat sumbernya, tidak ke TPA yang luas, apalagi ditumpuk," ujar Djaka.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
Pramono Anung Alihkan...
Pramono Anung Alihkan Program Sarapan Gratis di Jakarta Jadi Renovasi Kantin Sekolah
Tingkatkan Kunjungan...
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Wagub Doel Bakal Revitalisasi Semua Museum di Jakarta
Pramono-Rano Temui Jaksa...
Pramono-Rano Temui Jaksa Agung, Minta Program Pemprov Jakarta Dikawal
Sambangi Lokasi Banjir,...
Sambangi Lokasi Banjir, Anggota DPRD Jakarta Soroti Masalah Sampah
Banjir Setinggi Leher...
Banjir Setinggi Leher Orang Dewasa Masih Genangi Rumah Warga di Pengadegan
Kolaborasi Pemprov Jakarta...
Kolaborasi Pemprov Jakarta dan BI Catatkan Deflasi di Februari
1.500 Ton Sampah Terbawa...
1.500 Ton Sampah Terbawa Banjir Kiriman Numpuk di TB Simatupang
Warga Penghasilan Rendah...
Warga Penghasilan Rendah di Jakarta Bebas BPHTB-PBG, Ini Kriterianya
Rekomendasi
UFC Siapkan Duel Akbar...
UFC Siapkan Duel Akbar Islam Makhachev vs Ilia Topuria: Demi Kesepakatan Miliaran Dolar Amerika Serikat?
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Minimal Runner Up Grup untuk Lolos ke Piala Dunia U-17 2025
62 Brigjen Pol Dimutasi...
62 Brigjen Pol Dimutasi Kapolri di Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
6 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
7 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
8 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
8 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
9 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
12 jam yang lalu
Infografis
Jadwal Imsayikah Puasa...
Jadwal Imsayikah Puasa Ramadan 1446 H untuk Wilayah Jakarta
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved