Minim Apresiasi, Atlet Peraih Emas PON Papua Asal Tuban Ini Kembali Bertani di Ladang Orang Tua
loading...
A
A
A
TUBAN - Minimnya perhatian membuat Teuku Tegar Abadi, atlet peraih emas PON XX Papua harus kembali bertani di ladang. Prestasinya merebut emas di PON XX tidak diapresiasi dengan semestinya.
Siapa Tegar? Atlet lompat tinggi asal Kabupaten Tuban ini baru saja meraih emas untuk Jawa Timur di PON XX Papua. Hebatnya, Tegar juga memecahkan rekor PON dengan lompatan setinggi 5,15 meter.
Lompatan Teuku Tegar di event PON Papua yang digelar di Stadion Atletik Mimika Sport Complex pada 11 Oktober 2021 lalu melampaui catatan rekor Nunung Jayadi dari DKI Jakarta yang setinggi 5,10 meter di PON tahun 2000 silam. Sayang, meski pulang dengan raihan emas dan memecahkan rekor nasional PON, Teuku Tegar tetap kembali beraktivitas di ladang membantu orang tuanya seperti sedia kala.
Aktivitas berladang dilakukan di lahan milik orang tuanya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Selain menjuarai PON, atlet berusia 23 tahun ini sebelumnya juga pernah meraih sejumlah prestasi di kancah nasional dan Internasional. Baca: Tak Terima Pembangunan Ponpes Tahfiz Alquran, Pria Ini Mengamuk Hancurkan Dinding Kaca.
Meski demikian, ia merasa apresiasi untuk para atlet berprestasi seperti dirinya masih sangat kurang. Bahkan ia mengaku pihak KONI maupun Pemkab Tuban tidak pernah menanyakan kabar ataupun jadwal pertandingan. "Tidak ada apresiasinya dari Pemkab dan KONI," ujar Teuku, Kamis (21/10/2021).
Meski setiap hari membantu orang tua di ladang, Teuku Tegar tetap rutin melakukan latihan pada pagi dan sore hari. Ini dilakukan untuk tetap menjaga stamina dan kebugaran. Baca Juga: Curhat Layanan Klinik Kecantikan, Stella Monica Dituntut 1 Tahun Penjara.
Siapa Tegar? Atlet lompat tinggi asal Kabupaten Tuban ini baru saja meraih emas untuk Jawa Timur di PON XX Papua. Hebatnya, Tegar juga memecahkan rekor PON dengan lompatan setinggi 5,15 meter.
Lompatan Teuku Tegar di event PON Papua yang digelar di Stadion Atletik Mimika Sport Complex pada 11 Oktober 2021 lalu melampaui catatan rekor Nunung Jayadi dari DKI Jakarta yang setinggi 5,10 meter di PON tahun 2000 silam. Sayang, meski pulang dengan raihan emas dan memecahkan rekor nasional PON, Teuku Tegar tetap kembali beraktivitas di ladang membantu orang tuanya seperti sedia kala.
Aktivitas berladang dilakukan di lahan milik orang tuanya di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Selain menjuarai PON, atlet berusia 23 tahun ini sebelumnya juga pernah meraih sejumlah prestasi di kancah nasional dan Internasional. Baca: Tak Terima Pembangunan Ponpes Tahfiz Alquran, Pria Ini Mengamuk Hancurkan Dinding Kaca.
Meski demikian, ia merasa apresiasi untuk para atlet berprestasi seperti dirinya masih sangat kurang. Bahkan ia mengaku pihak KONI maupun Pemkab Tuban tidak pernah menanyakan kabar ataupun jadwal pertandingan. "Tidak ada apresiasinya dari Pemkab dan KONI," ujar Teuku, Kamis (21/10/2021).
Meski setiap hari membantu orang tua di ladang, Teuku Tegar tetap rutin melakukan latihan pada pagi dan sore hari. Ini dilakukan untuk tetap menjaga stamina dan kebugaran. Baca Juga: Curhat Layanan Klinik Kecantikan, Stella Monica Dituntut 1 Tahun Penjara.
(nag)