Pastikan Keamanan Pangan, Polda Sumsel Gencarkan Kampung Tangkal COVID-19

Rabu, 03 Juni 2020 - 20:16 WIB
loading...
Pastikan Keamanan Pangan, Polda Sumsel Gencarkan Kampung Tangkal COVID-19
Pastikan keamanan pangan, Polda Sumsel gencarkan kampung tangkal COVID-19. Foto SINDOnews
A A A
PALEMBANG - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) merealisasikan Kampung Tangkal COVID-19 di semua kabupaten dan kota se-Sumsel. Program yang diinisiasi Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri itu diyakini mampu menciptakan dan membangun kemandirian bagi masyarakat ditengah pandemi COVID-19 yang tidak diketahui kapan akan berakhir.

Usai meresmikan Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Tanjung Gelam, Kabupaten Ogan Ilir, Irjen Pol Eko Indra Heri juga langsung melakukan penanaman benih jagung, ketela, dan sayuran. Untuk penanaman bibit jagung seluas 2 Hektar, penanaman ketela seluas 2 Hektar lalu penanaman sayuran seluas 1 Hektar kemudian melakukan tebar bibit ikan sebanyak 2.000 ekor.

"Jadi di Kampung Tangkal Covid ini, saya mengecek beberapa pos kamling, sementara disini ada sebanyak 241 pos. Di sini juga ada beberapa kegiatan bimbel dan mengaji yang saat ini sudah berjalan sebanyak 20 tempat. Inilah beberapa kegiatan positif yang dilakukan masyarakat di kampung tangkal Covid-19 untuk menjaga dan mengisi waktu supaya terhindar dari Covid-19 dengan tetap selalu berpikir positif untuk menjaga tubuh kita agar tetap selalu sehat dan bugar," ujar Eko, Rabu (03/06/2020).

Diakui Eko, program seperti ini juga dilakukan di 17 kabupaten dan kota lainnya di Sumsel. Semua Polres yang ada di wilayah Sumsel sudah membantu merealisasikan program tersebut. "Ini sangat baik dilakukan, apalagi kondisi di tengah wabah COVID-19. Tentu sangat membantu ekonomi masyarakat di daerah," kata Eko. (Baca juga: Besok, Pusat Perbelanjaan di Palembang Kembali Beroperasi)

Menurutnya, dengan masyarakat hidup mandiri, maka kesejahteraan hidup masyarakat akan tercipta dan dapat meningkatkan ekonomi daerah terutama dengan hasil pertanian mandiri. "Ini adalah peluang yang baik dan harus diterapkan di semua daerah. Harus bisa memanfaatkan lahan untuk ketahanan pangan," kata dia.

Di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Desa Talang Kemang pun disulap menjadi kampung ketahanan pangan. "Sesuai arahan Kapolda, hari ini kita resmikan Kampung Tangkal COVID-19. Ini sebagai kampung yang mandiri dengan ketahanan pangannya, terutama selama pandemi seperti saat ini," terang Kapolres PALI, AKBP Yudhi Suhariadi.

Menurutnya, dengan keberadaan Kampung Tangkal covid-19 ini masyarakat akan lebih terbantu. Di mana mereka dapat memetik hasil pertanian dan peternakan selama wabah. "Dengan terciptanya Kampung Tangkal ini maka akan tercipta kondusifitas di daerah. Tentu dimotori juga oleh Bhabinkamtibmas daerah yang dimulai dari desa-desa," kata dia.

Sementara itu, Kapolres Muara Enim Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra juga meresmikan Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Sidomulyo Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. (Baca juga: Selama April 2020, Wisatawan Mancanegara ke Sumsel Nihil)

Donni mengatakan, keunggulan Kampung Tangkal COVID-19 di Desa Sidomulyo memiliki Pos siaga covid-19, rumah isolasi, perpustakaan desa dan untuk ketahanan pangan Desa Sidomulyo miliki Persawahan 15 Ha, sayuran dan palwija 2 Ha, peternakan dan kolam ikan sebanyak 20 kolam, selain itu ada juga ada produksi UKM aneka macam keripik, minuman herbal dan pupuk organic.

Kampung Tangkal adalah inisiasi Kapolda Sumsel dalam menangkal dampak dari pandemi covid 19, bersama Gubernur, Pangdam dan Bupati, Walikota mewujudkan kekuatan daya tangkal dari satuan kecil yaitu desa atau kelurahan yang diberi nama Kampung Tangkal.

"Kampung ini berfungsi menangkal dampak covid diantaranya di bidang kesehatan ada posko siaga covid bekerja bersama dengan dinkes dalam menangkal covid, Swasembada Pangan, bansos dan mengatasi dampak sosial seperti bimbel, ngaji dan posko keamanan," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Muara Enim Juarsah mengatakan, dengan adanya Kampung Tangkal COVID di Desa Sidomulyo diharapkan dapat menjadi percontohan dan study banding nasional dari desa-desa lain. (Baca juga:Lanjutkan Pilkada, Ketua KPU Kabupaten Mura Tunggu Aturan Teknis )

"Semoga dapat diikuti oleh kelurahan dan desa-desa lainnya sebagai percontohan dalam meningkatkan kemampuan dalam menangkal dampak COVID-19 di lingkungannya," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1150 seconds (0.1#10.140)