Viral! Siswa SMP di Toba Duel Ditonton dan Dikelilingi Teman-temannya
loading...
A
A
A
TOBA - Sebuah video yang mempertontonkan aksi duel perkelahian dua siswa SMP Negeri 1 Parmaksian, Toba, Sumatera Utara (Sumut) geger dan viral di media sosial .
Dalam video yang berdurasi 36 detik itu, dua orang siswa SMP yang dikelilingi teman- temanya saling adu duel yang mengakibatkan salah seorang dari siswa tersebut luka luka.
Sementara teman temannya yang mengelilingi dua orang siswa hanya menyaksikan dan memviralkan aksi jagoan dua siswa tersebut.
Awalnya, warga Parmaksian melihat dari status WhatsApp milik anak muridnya dan langsung diviralkan ke akun facebook dan Instagram.
Rimson Manurung warga Parmaksian menyampaikan, meminta maaf atas penyebaran video tersebut, namun terkadang hal hal seperti itu perlu jadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya warga Parmaksian supaya tidak gampang menyebar video di medsos.
Pihak SMP Negeri 1 Parmaksian juga menyayangkan peristiwa ini terjadi dan harus memberikan pembinaan. “Warga seharusnya tidak menyebarkan ke medsos, cuman beritahukan ke pihak sekolah agar kami bisa mencarikan solusi yang lebih tepat buat siswa kami,” kata Kepala SMP Negeri 1 Parmaksian, Parulian Sitorus.
Pihaknya pun telah mengundang kedua orang tua siswa, bersama Camat Parmaksian, Kepala Desa dan Polres Toba serta Babinsa untuk mencari solusi yang terbaik dan akan membina siswa SMP Negeri 1 Parmaksian supaya jangan terulang lagi.
“Kami berharap supaya orang tua siswa dapat bekerjasama dengan para guru-guru untuk melakukan pembinaan terhadap siswa-siswa ini,” ungkapnya.
Parulian menyebutkan, pihak sekolah mempunyai keterbatasan dalam pengawasan anak didik terlebih di luar sekolah. Namun pihaknya berjanji akan memberikan pembinaan terhadap siswa-siswi sebelum memasuki ruangan kelas.
“Atas video viral duel siswa SMP Negeri 1 Parmaksian, kedua orang tua dihadirkan di sekolah, supaya membina anak-anaknya di rumah masing masing,” tandasnya.
Dalam video yang berdurasi 36 detik itu, dua orang siswa SMP yang dikelilingi teman- temanya saling adu duel yang mengakibatkan salah seorang dari siswa tersebut luka luka.
Sementara teman temannya yang mengelilingi dua orang siswa hanya menyaksikan dan memviralkan aksi jagoan dua siswa tersebut.
Awalnya, warga Parmaksian melihat dari status WhatsApp milik anak muridnya dan langsung diviralkan ke akun facebook dan Instagram.
Rimson Manurung warga Parmaksian menyampaikan, meminta maaf atas penyebaran video tersebut, namun terkadang hal hal seperti itu perlu jadi pembelajaran bagi masyarakat, khususnya warga Parmaksian supaya tidak gampang menyebar video di medsos.
Pihak SMP Negeri 1 Parmaksian juga menyayangkan peristiwa ini terjadi dan harus memberikan pembinaan. “Warga seharusnya tidak menyebarkan ke medsos, cuman beritahukan ke pihak sekolah agar kami bisa mencarikan solusi yang lebih tepat buat siswa kami,” kata Kepala SMP Negeri 1 Parmaksian, Parulian Sitorus.
Pihaknya pun telah mengundang kedua orang tua siswa, bersama Camat Parmaksian, Kepala Desa dan Polres Toba serta Babinsa untuk mencari solusi yang terbaik dan akan membina siswa SMP Negeri 1 Parmaksian supaya jangan terulang lagi.
“Kami berharap supaya orang tua siswa dapat bekerjasama dengan para guru-guru untuk melakukan pembinaan terhadap siswa-siswa ini,” ungkapnya.
Parulian menyebutkan, pihak sekolah mempunyai keterbatasan dalam pengawasan anak didik terlebih di luar sekolah. Namun pihaknya berjanji akan memberikan pembinaan terhadap siswa-siswi sebelum memasuki ruangan kelas.
“Atas video viral duel siswa SMP Negeri 1 Parmaksian, kedua orang tua dihadirkan di sekolah, supaya membina anak-anaknya di rumah masing masing,” tandasnya.
(nic)