Aglomerasi Surabaya Raya Menuju Level 1, Diperkuat dengan Vaksinasi Merdeka
loading...
A
A
A
SURABAYA - Surabaya Raya terus menuju level terendah seiring bertambahnya warga yang sudah disuntik vaksin dan gerakan gotong royong gencar dilakukan. Untuk mencapai level 1, Jumat (15/10/2021) hari ini digelar vaksinasi merdeka di Lapangan Thor, Jalan Padmosusastro, Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit serta Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto turun langsung untuk memastikan vaksinasi merdeka berjalan dengan baik dan lancar.
Vaksinasi merdeka hari ini juga dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan, vaksinasi kali ini juga dilakukan di 34 Polres dan Kodim di Jawa Timur dengan target 26 ribu dosis vaksin. Sasarannya masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan juga difabel.
“Vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar COVID-19. Makanya, akselerasi harus terus kita lakukan, baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi termasuk di wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas dan aktivitas masyarakat dapat lancar dengan perlindungan vaksin dosis satu maupun dosis dua untuk mencapai target 70 persen,” katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menambahkan program vaksinasi ini dapat mencapai target sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. “Hari ini harapan kita, hingga sore hari ini mencapai target over prestasi. Kami harap bisa mencapai 70 persen, karena sejauh ini Level PPKM di Jatim juga semakin mengalami penurunan,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Eri mengatakan vaksinasi di Lapangan Thor ditargetkan mencapai 40 ribu dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia. Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.
“Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100 ribu dosis. Alhamdulilah saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen,” kata Eri.
Ia menambahkan, hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis keduanya. Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis keduanya.
Eri juga memastikan bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi. Dari 32 unit tersebut, 22 mobil diantara merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.
“Mobil kita 32 yang turun ke lapangan, itu kami berikan enam unit ke Danrem sebagai motornya mau digerakkan ke mana saja nantinya. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan. Kami berharap minggu depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1,” katanya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit serta Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto turun langsung untuk memastikan vaksinasi merdeka berjalan dengan baik dan lancar.
Vaksinasi merdeka hari ini juga dihadiri Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, serta Forkopimda Jatim dan Forkopimda Surabaya.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan, vaksinasi kali ini juga dilakukan di 34 Polres dan Kodim di Jawa Timur dengan target 26 ribu dosis vaksin. Sasarannya masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan juga difabel.
“Vaksinasi terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar COVID-19. Makanya, akselerasi harus terus kita lakukan, baik di wilayah yang capaiannya sudah tinggi termasuk di wilayah aglomerasi. Sehingga lalu lintas dan aktivitas masyarakat dapat lancar dengan perlindungan vaksin dosis satu maupun dosis dua untuk mencapai target 70 persen,” katanya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit menambahkan program vaksinasi ini dapat mencapai target sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. “Hari ini harapan kita, hingga sore hari ini mencapai target over prestasi. Kami harap bisa mencapai 70 persen, karena sejauh ini Level PPKM di Jatim juga semakin mengalami penurunan,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Eri mengatakan vaksinasi di Lapangan Thor ditargetkan mencapai 40 ribu dosis yang menyasar kalangan pelajar dan lansia. Khusus untuk vaksinasi lansia dilakukan melalui mobil vaksin.
“Sebelumnya ada vaksin maritim yang diberikan oleh Pak Kasal dan Pangkoarmada II, yang jumlahnya sudah mencapai 100 ribu dosis. Alhamdulilah saat ini vaksinasi di Kota Surabaya bisa mencapai 111 persen untuk dosis pertama dan dosis keduanya sekarang sudah 85 persen,” kata Eri.
Baca Juga
Ia menambahkan, hingga saat ini vaksinasi untuk kalangan pelajar sudah mencapai 80 persen untuk dosis pertama dan 50 persen untuk dosis keduanya. Sedangkan vaksinasi bagi lansia saat ini sudah mencapai 92 persen dosis pertama dan 80 persen untuk dosis keduanya.
Eri juga memastikan bantuan vaksinasi di wilayah aglomerasi. Sesuai arahan Pangkoarmada II, Pangdam V Brawijaya, Kapolda Jatim, dan Gubernur Jatim, saat ini Surabaya mengirimkan 32 mobil vaksin ke wilayah aglomerasi. Dari 32 unit tersebut, 22 mobil diantara merupakan inovasi dari Kapolrestabes Surabaya dan 10 mobil dari Pemkot Surabaya.
“Mobil kita 32 yang turun ke lapangan, itu kami berikan enam unit ke Danrem sebagai motornya mau digerakkan ke mana saja nantinya. Mobil vaksinasi dari Polrestabes pun dikirim ke Bangkalan. Kami berharap minggu depan atau akhir bulan Oktober bisa mencapai 40 persen di Bangkalan, sehingga nantinya aglomerasi kita bisa turun ke level 2 atau bahkan level 1, karena berdasarkan asesmen Kemenkes, Surabaya sudah level 1,” katanya.
(don)