Fairid Naparin: Smart City Ubah Perilaku Masyarakat Menjadi Smart Digital
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang mengusung tema 'Membangun Ekosistem Smart City Berkelanjutan bagi Penanggulangan Pandemi', berlangsung di Hotel The Rich Yogyakarta mulai 13 Oktober hingga 15 Oktober 2021.
Kegiatan Apeksi terdiri dari beberapa rangkaian forum seminar, di antaranya forum I dengan tema 'Kesiapan Ekosistem Smart City di Indonesia', forum II bertema 'Smart City sebagai Solusi dalam Menghadapi Pandemi', dan forum III mengusung tajuk 'Smart City: Ekonomi, Lingkungan dan Pariwisata.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa smart city adalah tentang perubahan perilaku untuk menjadi sebuah kota yang cerdas sesuai dengan visi dan misi.
“Untuk menciptakan kota yang cerdas, diperlukan lingkungan yang cerdas, menghasilkan masyarakat yang cerdas dan akhirnya menghasilkan kota yang cerdas,” ucapnya usai pembukaan stand pameran di area Apeksi, Rabu (13/10/2021).
Fairid menambahkan, sesuai dengan tema hari ini kita mengedepankan masalah smart digital terlebih pascapenurunan pandemi. Harapannya melalui raker atau diskusi nanti dapat menghasilkan atau membuahkan rekomendasi-rekomendasi dan hasil yang dapat diterapkan di Kota Palangka Raya.
“Melalui kegiatan Apeksi ini, diharapkan kita terus dapat berkarya, memberi inovasi-inovasi kreatif dalam mewujudkan Kota Palangka Raya menjadi kota yang cerdas,” tuturnya. CM
Kegiatan Apeksi terdiri dari beberapa rangkaian forum seminar, di antaranya forum I dengan tema 'Kesiapan Ekosistem Smart City di Indonesia', forum II bertema 'Smart City sebagai Solusi dalam Menghadapi Pandemi', dan forum III mengusung tajuk 'Smart City: Ekonomi, Lingkungan dan Pariwisata.
Walikota Palangka Raya Fairid Naparin yang turut hadir pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa smart city adalah tentang perubahan perilaku untuk menjadi sebuah kota yang cerdas sesuai dengan visi dan misi.
“Untuk menciptakan kota yang cerdas, diperlukan lingkungan yang cerdas, menghasilkan masyarakat yang cerdas dan akhirnya menghasilkan kota yang cerdas,” ucapnya usai pembukaan stand pameran di area Apeksi, Rabu (13/10/2021).
Fairid menambahkan, sesuai dengan tema hari ini kita mengedepankan masalah smart digital terlebih pascapenurunan pandemi. Harapannya melalui raker atau diskusi nanti dapat menghasilkan atau membuahkan rekomendasi-rekomendasi dan hasil yang dapat diterapkan di Kota Palangka Raya.
“Melalui kegiatan Apeksi ini, diharapkan kita terus dapat berkarya, memberi inovasi-inovasi kreatif dalam mewujudkan Kota Palangka Raya menjadi kota yang cerdas,” tuturnya. CM
(ars)