Tingkat Kriminalitas Turun, Tokoh Surabaya Ini Apresiasi Aparat
loading...
A
A
A
SURABAYA - Tokoh masyarakat Surabaya, Cak Machfud mengapresiasi aparat keamanan yang mampu mengantisipasi tingkat kriminalitas hingga menurun di Jawa Timur , khususnya di Surabaya.
Belum lama, beredar di media sosial (medsos) mengenai seorang petugas keamanan yang mengejar begal di atas kendaraan roda dua. "Baru-baru ini kita melihat di medsos ada oknum yang membawa senjata tajam, polisi berhasil mengejar dan melumpuhkannya," ujar Machfud dalam keterangan tertulis, Rabu (22/4/2020). (Baca juga: Pandemi COVID-19, Kesembuhan Pasien Corona Terus Naik)
Menurutnya, tindakan yang telah dilakukan oleh aparat keamanan tersebut sangat baik. Cak Machfud mengaku sangat yakin jika gabungan antara TNI-Polri dan pihak keamanan yang lainya mampu mengantisipasi perbuatan kejahatan yang akan mengancam keamanan negara ini.
"Insya Allah saya sangat yakin, gabungan TNI-Polri dan pihak terkait lainnya akan menjadi garda terdepan untuk mengamankan NKRI dari ancaman-ancaman kejahatan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Polda Jatim memastikan akan menindak tegas segala pelanggaran bila ada kejahatan di masa pandemi virus corona (COVID-19), termasuk pelanggaran pada saat memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan selama situasi COVID-19 ini secara nasional memang terjadi peningkatan tindak kejahatan hingga 11%.
"Namun perlu kami sampaikan bahwa di Jatim terjadi penurunan kasus tindak kejahatan yang tercatat pada Januari ke Februari 2020 turun 21 persen, dan pada Februari ke Maret 2020 turun menjadi 62 persen, artinya ini adalah ikhiar bersama sejak awal pandemi," terangnya.
Belum lama, beredar di media sosial (medsos) mengenai seorang petugas keamanan yang mengejar begal di atas kendaraan roda dua. "Baru-baru ini kita melihat di medsos ada oknum yang membawa senjata tajam, polisi berhasil mengejar dan melumpuhkannya," ujar Machfud dalam keterangan tertulis, Rabu (22/4/2020). (Baca juga: Pandemi COVID-19, Kesembuhan Pasien Corona Terus Naik)
Menurutnya, tindakan yang telah dilakukan oleh aparat keamanan tersebut sangat baik. Cak Machfud mengaku sangat yakin jika gabungan antara TNI-Polri dan pihak keamanan yang lainya mampu mengantisipasi perbuatan kejahatan yang akan mengancam keamanan negara ini.
"Insya Allah saya sangat yakin, gabungan TNI-Polri dan pihak terkait lainnya akan menjadi garda terdepan untuk mengamankan NKRI dari ancaman-ancaman kejahatan," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, Polda Jatim memastikan akan menindak tegas segala pelanggaran bila ada kejahatan di masa pandemi virus corona (COVID-19), termasuk pelanggaran pada saat memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan selama situasi COVID-19 ini secara nasional memang terjadi peningkatan tindak kejahatan hingga 11%.
"Namun perlu kami sampaikan bahwa di Jatim terjadi penurunan kasus tindak kejahatan yang tercatat pada Januari ke Februari 2020 turun 21 persen, dan pada Februari ke Maret 2020 turun menjadi 62 persen, artinya ini adalah ikhiar bersama sejak awal pandemi," terangnya.
(shf)