PWNU Sumsel Imbau Masyarakat Salat Tarawih di Rumah
loading...
PWNU Sumsel Imbau Masyarakat Salat Tarawih di Rumah. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A
A
A
PALEMBANG - Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Sumsel KH Amirudin Nahrawi mengimbau masyarakat melakukan ibadah salat Tarawih selama Ramadhan di rumah masing-masing untuk menghindari dan memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
KH Amirudin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir menjelaskan, imbauan ini bukan tanpa alasan. Selain karena pandemi Covid-19 ini berlangsung, pelaksanaan ibadah salat Tarawih di rumah sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya memerangi penyebaran virus Corona.
"PWNU Sumsel mengimbau agar salat Tarawih di rumah masing-masing. Ini tidak akan mengurangi pahala, karena sama-sama ibadah. Ikhtiar menjaga kesehatan dan keselamatan juga perintah Allah," ujar Cak Amir kepada SINDOnews di Kantor PWNU Sumsel, Rabu (22/04/2020).
Cak Amir juga mengajak masyarakat menjaga keselamatan dan kesehatan selama wabah virus Corona dengan tetap berada di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah dan mengikuti imbauan pemerintah serta PWNU.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat menunda rencana mudik ke kampung halaman untuk mencegah penyebaran virus corona yang penularannya dinilai sangat cepat.
"Takbir keliling tidak usah. Yang dari Palembang tidak usah mudik dulu ke kampung halamannya. Ini demi menjaga keselamatan bersama," sambungnya.
Cak Amir juga mengajak masyarakat Sumsel untuk berdoa bersama agar pandemi virus corona bisa cepat teratasi dan umat Muslim dapat beribadah lagi dengan lebih baik, terutama saat Ramadhan.
"Mari memohon kepada Allah agar virus Corona ini diangkat di bulan suci Ramadhan dan kita bisa menjalani ibadah tarawih, tadarus, puasa satu bulan dengan khusyuk dan hudhur," katanya.
Jika pandemi ini belum berakhir, kata Cak Amir masyarakat diminta untuk tetap melanjutkan ikhtiar dengan mengikuti imbauan pemerintah dan juga PWNU.
KH Amirudin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir menjelaskan, imbauan ini bukan tanpa alasan. Selain karena pandemi Covid-19 ini berlangsung, pelaksanaan ibadah salat Tarawih di rumah sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam upaya memerangi penyebaran virus Corona.
"PWNU Sumsel mengimbau agar salat Tarawih di rumah masing-masing. Ini tidak akan mengurangi pahala, karena sama-sama ibadah. Ikhtiar menjaga kesehatan dan keselamatan juga perintah Allah," ujar Cak Amir kepada SINDOnews di Kantor PWNU Sumsel, Rabu (22/04/2020).
Cak Amir juga mengajak masyarakat menjaga keselamatan dan kesehatan selama wabah virus Corona dengan tetap berada di rumah, bekerja di rumah, beribadah di rumah dan mengikuti imbauan pemerintah serta PWNU.
Selain itu, pihaknya juga meminta masyarakat menunda rencana mudik ke kampung halaman untuk mencegah penyebaran virus corona yang penularannya dinilai sangat cepat.
"Takbir keliling tidak usah. Yang dari Palembang tidak usah mudik dulu ke kampung halamannya. Ini demi menjaga keselamatan bersama," sambungnya.
Cak Amir juga mengajak masyarakat Sumsel untuk berdoa bersama agar pandemi virus corona bisa cepat teratasi dan umat Muslim dapat beribadah lagi dengan lebih baik, terutama saat Ramadhan.
"Mari memohon kepada Allah agar virus Corona ini diangkat di bulan suci Ramadhan dan kita bisa menjalani ibadah tarawih, tadarus, puasa satu bulan dengan khusyuk dan hudhur," katanya.
Jika pandemi ini belum berakhir, kata Cak Amir masyarakat diminta untuk tetap melanjutkan ikhtiar dengan mengikuti imbauan pemerintah dan juga PWNU.
(boy)
Lihat Juga :
