Jatuh di Sekolah, Kaki Bocah 11 Tahun di Demak Terpaksa Diamputasi
loading...
A
A
A
DEMAK - Gara-gara terjatuh di sekolah, kaki bocah 11 tahun asal Desa Kalikondang, Demak , Jawa Tengah terpaksa harus diamputasi .
Dari hasil diaknosis dokter, bocah malang bernama Kiki Triyatno menderita kanker tulang yang dapat merenggut nyawanya. Kini, lutut kaki kirinya membengkak hingga sebesar buah melon.
Sebelumnya, anak pasangan suami-istri, Ashari dan Karyati mengeluh sakit di kaki kirinya, karena terjatuh di sekolah. Namun oleh orang tuanya hanya dibawa ke tukang pijat, setelah 1 minggu di pijat justru Kiki mengeluh sakit karena lututnya semakin membesar.
Lebih dari 1 bulan Kiki menderita, hingga pada 23 September 2021, tim medis dari RSUD Sunan Kalijaga Demak, mengevakuasi Kiki untuk diperiksa.
Selanjutnya dari hasil diagnosa dokter, bocah yang masih duduk di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah ini telah mengidap tumor tulang, demi menyelamatkan nyawanya tim medis terpaksa mengaputasi kaki kirinya.
Kini, pascaoperasi amputasi, anggota Polres Demak, Jawa Tengah menengok kiki di rumahnya, pada Minggu siang (10/10/2021). Selain membawa bingkisan hadiah juga membesarkan hati Kiki, untuk tetap belajar walau pun masih di rumah.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya berjanji akan membantu alat berjalan untuk Kiki. “Untuk sementara polisi akan membantu kursi roda, agar Kiki dapat segera bersosialisasi dengan teman-temannya,” katanya.
Dalam hati Kiki, dia tetap ingin bisa sekolah, sehingga bisa mengembangkan bakatnya menulis cerita seperti bocah normal lain. Kiki juga ingin teman-temannya tidak membulynya yang sekarang hanya memiliki satu kaki.
Dari hasil diaknosis dokter, bocah malang bernama Kiki Triyatno menderita kanker tulang yang dapat merenggut nyawanya. Kini, lutut kaki kirinya membengkak hingga sebesar buah melon.
Baca Juga
Sebelumnya, anak pasangan suami-istri, Ashari dan Karyati mengeluh sakit di kaki kirinya, karena terjatuh di sekolah. Namun oleh orang tuanya hanya dibawa ke tukang pijat, setelah 1 minggu di pijat justru Kiki mengeluh sakit karena lututnya semakin membesar.
Lebih dari 1 bulan Kiki menderita, hingga pada 23 September 2021, tim medis dari RSUD Sunan Kalijaga Demak, mengevakuasi Kiki untuk diperiksa.
Selanjutnya dari hasil diagnosa dokter, bocah yang masih duduk di kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah ini telah mengidap tumor tulang, demi menyelamatkan nyawanya tim medis terpaksa mengaputasi kaki kirinya.
Kini, pascaoperasi amputasi, anggota Polres Demak, Jawa Tengah menengok kiki di rumahnya, pada Minggu siang (10/10/2021). Selain membawa bingkisan hadiah juga membesarkan hati Kiki, untuk tetap belajar walau pun masih di rumah.
Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono mengatakan, pihaknya berjanji akan membantu alat berjalan untuk Kiki. “Untuk sementara polisi akan membantu kursi roda, agar Kiki dapat segera bersosialisasi dengan teman-temannya,” katanya.
Dalam hati Kiki, dia tetap ingin bisa sekolah, sehingga bisa mengembangkan bakatnya menulis cerita seperti bocah normal lain. Kiki juga ingin teman-temannya tidak membulynya yang sekarang hanya memiliki satu kaki.
(nic)