7 Fakta Pelajar Bersetubuh di Kelas Disaksikan Teman-temannya, Ternyata Ada 4 Cuplikan Videonya
loading...
A
A
A
DEMAK - Kasus beredarnya video mesum 2 pelajar SMP dan SMA yang bersetubuh di ruang kelas sebuah SD di Demak, Jawa Tengah viral dan membuat gempar warga.
Tanpa rasa malu, kedua pelajar bersetubuh di lantai kelas dengan disaksikan oleh 9 temannya. Salah seorang dari mereka bahkan merekamnya.
Aksi asusila ini terjadi pada Minggu (22/9/2024) lalu di dalam ruang kelas sekolah dasar (SD). Ironisnya lagi, kedua pelaku saat berbuat bejat masih mengenakan seragam sekolah.
Pelaku perempuan merupakan siswi SMP di Demak, sedangkan pelaku laki-laki siswa SMA di Demak. Kini pelaku akan dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana serendahnya 5 tahun atau setingginya 15 tahun.
Ironis 9 pelajar yang melihat langsung adegan persetubuhan kedua pelajar ini seperti menganggap sebagai sesuatu hal yang wajar.
Bahkan seorang pelajar lain sempat mengambil alat penerangan untuk menyorot bagian sensitif.
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi menjelaskan, setelah video kedua pelajar ini viral di jajaring WhatsApp (WA). Selanjutnya orang tua pelaku perempuan langsung melapor ke pihak Kepolisian.
Peristiwa yang sempat viral ini terjadi saat ada acara pengajian di masjid dekat gedung SD yang menjadi lokasi persetubuhan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Haris Wahyudi Ridwan menyatakan, dari kasus ini polisi telah menetapkan pelaku pria sebagai tersangka pencabulan anak.
Awalnya, pelaku putri sempat diajak dengan pelaku laki-laki bersama 9 temannya masuk ke gedung SD yang pintunya bisa dibuka secara paksa. Hingga perbuatan tidak senonoh itu terjadi. Diketahui pelaku laki-laki sudah menyetubuhi pelaku perempuan sebanyak 7 kali di lokasi yang berbeda.
Sedikitnya ada 4 cuplikan video mesum dari aksi tidak senonoh pelajar SMP dan SMA di ruang kelas SD ini yang beredar. Polisi sudah melakukan penyidikan terhadap kedua pelaku anak yang berkonflik ini dengan hukum dan meminta keterangan 9 temannya sebagai saksi.
Tanpa rasa malu, kedua pelajar bersetubuh di lantai kelas dengan disaksikan oleh 9 temannya. Salah seorang dari mereka bahkan merekamnya.
Aksi asusila ini terjadi pada Minggu (22/9/2024) lalu di dalam ruang kelas sekolah dasar (SD). Ironisnya lagi, kedua pelaku saat berbuat bejat masih mengenakan seragam sekolah.
Berikut Fakta-fakta Terbaru Video Bersetubuh Pelajar Disaksikan 9 Temannya:
1. Pelaku Pelajar SMP dan SMA
Pelaku perempuan merupakan siswi SMP di Demak, sedangkan pelaku laki-laki siswa SMA di Demak. Kini pelaku akan dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman pidana serendahnya 5 tahun atau setingginya 15 tahun.
2. Persetubuhan Ditonton 9 Teman Pelaku
Dalam rekaman video, 9 temannya sempat menonton adegan kedua pelajar ini. Sesekali pelaku laki-laki meminta temannya untuk mengecek apakah ada orang yang akan mendekat.3. Tidak Malu dan Dianggap Hal Wajar
Ironis 9 pelajar yang melihat langsung adegan persetubuhan kedua pelajar ini seperti menganggap sebagai sesuatu hal yang wajar.
Bahkan seorang pelajar lain sempat mengambil alat penerangan untuk menyorot bagian sensitif.
4. Video Beredar Luas dan Viral
Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi menjelaskan, setelah video kedua pelajar ini viral di jajaring WhatsApp (WA). Selanjutnya orang tua pelaku perempuan langsung melapor ke pihak Kepolisian.
5. Di Sekitar Lokasi Ada Pengajian
Peristiwa yang sempat viral ini terjadi saat ada acara pengajian di masjid dekat gedung SD yang menjadi lokasi persetubuhan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Demak, Haris Wahyudi Ridwan menyatakan, dari kasus ini polisi telah menetapkan pelaku pria sebagai tersangka pencabulan anak.
6. Datang Bersama ke Lokasi
Awalnya, pelaku putri sempat diajak dengan pelaku laki-laki bersama 9 temannya masuk ke gedung SD yang pintunya bisa dibuka secara paksa. Hingga perbuatan tidak senonoh itu terjadi. Diketahui pelaku laki-laki sudah menyetubuhi pelaku perempuan sebanyak 7 kali di lokasi yang berbeda.
7. Ada 4 Cuplikan Video
Sedikitnya ada 4 cuplikan video mesum dari aksi tidak senonoh pelajar SMP dan SMA di ruang kelas SD ini yang beredar. Polisi sudah melakukan penyidikan terhadap kedua pelaku anak yang berkonflik ini dengan hukum dan meminta keterangan 9 temannya sebagai saksi.
(shf)