Pupuk Kaltim Raih Tiga Penghargaan TOP GRC Award 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih tiga penghargaan dalam ajang TOP GRC Award 2021. Tiga penghargaan tersebut di antaranya TOP GRC 2021 dengan predikat 4 stars, The Most Committed GRC Leader 2021 bagi Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, serta The High Performing Board of Commissioners on GRC 2021 untuk Dewan Komisaris Pupuk Kaltim. Penghargaan diterima oleh SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono, di Hotel Raffles Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Diungkapkan Teguh, penerapan Governance Risk Management Compliance (GRC) sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), merupakan komitmen Pupuk Kaltim dalam menjalankan aktivitas bisnis yang menekankan pada 3 aspek utama, yakni tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan. Ketiganya terintegrasi dan terfokus dalam pengendalian organisasi Perusahaan, guna mengantisipasi berbagai potensi risiko di seluruh proses bisnis.
"Komitmen penerapan GRC di Pupuk Kaltim dilaksanakan melalui aktivitas bisnis yang berintegritas, berpedoman pada kode etik, serta praktik GCG berdasarkan Peraturan Kementerian BUMN RI, sesuai arahan Pemegang Saham," ujar Teguh.
Dijelaskannya, dalam mewujudkan visi menjadi perusahaan berkinerja unggul kelas dunia di bidang nutrisi tanaman, Agri-Solution dan kimia, implementasi GRC Pupuk Kaltim didukung sistem teknologi informasi yang andal sebagai kelanjutan komitmen yang tertuang dalam regulasi internal tentang penerapan GCG, Manajemen Risiko, SMAP, Pengendalian Gratifikasi dan komitmen lainnya.
Dukungan tersebut meliputi Portal GCG, Sistem Aplikasi GCG, Gratifikasi Online, Manajemen Risiko Individu, Whistleblowing System (WBS), Sistem Manajemen Risiko, Elektronik Pakta Integritas dan Sistem Online Kepatuhan Internal. "Pupuk Kaltim juga mengadakan pelatihan dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman terhadap penerapan GRC secara berkelanjutan," lanjut Teguh.
Komitmen itu juga merupakan wujud dukungan Pupuk Kaltim terhadap pencegahan korupsi, sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN tentang pengelolaan BUMN yang bersih melalui pencegahan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), penanganan benturan kepentingan serta penguatan pengawasan internal. Dari hal itu, Pupuk Kaltim mampu tetap tegak di tengah pandemi Covid-19, dengan terus berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendukung kesejahteraan petani, ketahanan pangan nasional, serta ketahanan industri kimia nasional.
Penerapan GRC secara efektif juga menjadikan Pupuk Kaltim sebagai perusahaan terpercaya, dengan faktor keunggulan kompetitif usaha sesuai tata kelola peraturan yang ada. Perusahaan akan dipercaya pelanggan, investor dan stakeholders jika dikelola secara profesional, dengan memperhatikan kepentingan pelanggan serta masyarakat sekitar.
“Komitmen Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Pupuk Kaltim dalam penerapan GRC juga menjadi budaya kerja Perusahaan yang diimplementasikan secara terintegrasi,” tambah Teguh. Baca: Ribuan Rumah dan Jalan di Kota Medan Terendam Banjir Rob.
Pemimpin Redaksi Top Business sekaligus Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021 M. Lutfi Handayani, mengatakan TOP GRC Awards merupakan satu rangkaian dari GRC Summit 2021, untuk mendorong perusahaan di Indonesia meningkatkan implementasi GRC dalam mendukung kinerja berkelanjutan yang didasari prinsip Good Governance, Risk Management dan Compliance Management.
TOP GRC Awards tahun ini mengangkat tema “The Strategic Role of GRC for Business Continuity in Pandemic Covid-19”, diikuti 880 perusahaan meliputi BUMN, perusahaan pasar modal dan swasta nasional hingga multinasional.
“Nilai strategis TOP GRC Awards 2021 menitikberatkan pada upaya bersama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas implementasi GRC Perusahaan, agar bisnis tetap aman dan tumbuh dengan baik di tengah pandemi Covid-19,” terang Lutfi. Baca: 2 Minggu Tidak Pulang, Petani Karet Ditemukan Tewas di Jurang Sedalam 7 Meter.
Di masa pandemi COVID-19 peranan GRC makin penting bagi Perusahaan, utamanya dalam menyikapi ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi. Melalui implementasi GRC yang baik, bisnis perusahaan diyakini akan tetap aman seiring peningkatan kepercayaan masyarakat dan investor.
Diungkapkan Teguh, penerapan Governance Risk Management Compliance (GRC) sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG), merupakan komitmen Pupuk Kaltim dalam menjalankan aktivitas bisnis yang menekankan pada 3 aspek utama, yakni tata kelola, manajemen risiko dan kepatuhan. Ketiganya terintegrasi dan terfokus dalam pengendalian organisasi Perusahaan, guna mengantisipasi berbagai potensi risiko di seluruh proses bisnis.
"Komitmen penerapan GRC di Pupuk Kaltim dilaksanakan melalui aktivitas bisnis yang berintegritas, berpedoman pada kode etik, serta praktik GCG berdasarkan Peraturan Kementerian BUMN RI, sesuai arahan Pemegang Saham," ujar Teguh.
Dijelaskannya, dalam mewujudkan visi menjadi perusahaan berkinerja unggul kelas dunia di bidang nutrisi tanaman, Agri-Solution dan kimia, implementasi GRC Pupuk Kaltim didukung sistem teknologi informasi yang andal sebagai kelanjutan komitmen yang tertuang dalam regulasi internal tentang penerapan GCG, Manajemen Risiko, SMAP, Pengendalian Gratifikasi dan komitmen lainnya.
Dukungan tersebut meliputi Portal GCG, Sistem Aplikasi GCG, Gratifikasi Online, Manajemen Risiko Individu, Whistleblowing System (WBS), Sistem Manajemen Risiko, Elektronik Pakta Integritas dan Sistem Online Kepatuhan Internal. "Pupuk Kaltim juga mengadakan pelatihan dan kampanye untuk meningkatkan pemahaman terhadap penerapan GRC secara berkelanjutan," lanjut Teguh.
Komitmen itu juga merupakan wujud dukungan Pupuk Kaltim terhadap pencegahan korupsi, sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Menteri BUMN tentang pengelolaan BUMN yang bersih melalui pencegahan Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN), penanganan benturan kepentingan serta penguatan pengawasan internal. Dari hal itu, Pupuk Kaltim mampu tetap tegak di tengah pandemi Covid-19, dengan terus berupaya meningkatkan kontribusi dalam mendukung kesejahteraan petani, ketahanan pangan nasional, serta ketahanan industri kimia nasional.
Penerapan GRC secara efektif juga menjadikan Pupuk Kaltim sebagai perusahaan terpercaya, dengan faktor keunggulan kompetitif usaha sesuai tata kelola peraturan yang ada. Perusahaan akan dipercaya pelanggan, investor dan stakeholders jika dikelola secara profesional, dengan memperhatikan kepentingan pelanggan serta masyarakat sekitar.
“Komitmen Direksi, Dewan Komisaris dan karyawan Pupuk Kaltim dalam penerapan GRC juga menjadi budaya kerja Perusahaan yang diimplementasikan secara terintegrasi,” tambah Teguh. Baca: Ribuan Rumah dan Jalan di Kota Medan Terendam Banjir Rob.
Pemimpin Redaksi Top Business sekaligus Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021 M. Lutfi Handayani, mengatakan TOP GRC Awards merupakan satu rangkaian dari GRC Summit 2021, untuk mendorong perusahaan di Indonesia meningkatkan implementasi GRC dalam mendukung kinerja berkelanjutan yang didasari prinsip Good Governance, Risk Management dan Compliance Management.
TOP GRC Awards tahun ini mengangkat tema “The Strategic Role of GRC for Business Continuity in Pandemic Covid-19”, diikuti 880 perusahaan meliputi BUMN, perusahaan pasar modal dan swasta nasional hingga multinasional.
“Nilai strategis TOP GRC Awards 2021 menitikberatkan pada upaya bersama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas implementasi GRC Perusahaan, agar bisnis tetap aman dan tumbuh dengan baik di tengah pandemi Covid-19,” terang Lutfi. Baca: 2 Minggu Tidak Pulang, Petani Karet Ditemukan Tewas di Jurang Sedalam 7 Meter.
Di masa pandemi COVID-19 peranan GRC makin penting bagi Perusahaan, utamanya dalam menyikapi ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi. Melalui implementasi GRC yang baik, bisnis perusahaan diyakini akan tetap aman seiring peningkatan kepercayaan masyarakat dan investor.
(nag)