Bengkulu Utara Geger, Lima Wanita Seksi Duel di Atas Jembatan
loading...
A
A
A
BENGKULU UTARA - Aksi duel lima wanita pekerja hiburan malam di Bengkulu Utara, Bengkulu menghebohkan jagad media sosial. Video amatir aksi adu jotos antar wanita seksi ini menyebar dan viral.
Lokasi baku hantam tersebut di Jembatan Air Telatang Besar, Desa Talang Rendah, Bengkulu Utara. Para wanita dengan pakaian serba hitam itu saling serang dan jambak dengan tangan kosong.
Warga sempat kewalahan untuk melerai pertikaian ini. Selain karena saat kejadian turun hujan, aksi duel ini dilakukan lebih dari satu wanita. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab adu jotos di ruas jalan raya ini.
Hailan Sakti, salah satu warga Desa Talang Rendah mengatakan, keributan dapat dilerai setelah banyak warga yang datang ke lokasi. Usai dilerai, kelima wanita meninggalkan lokasi dengan arah yang berbeda.
Warga memastikan kelima wanita yang bertikai bukan warga Desa Talang Rendah. "Kami sama sekali tidak kenal dengan mereka. Sebenarnya sudah kita lerai, tapi dilerai di sana, pindah ke sini, dilerai di sini pindah ke sana. Ada tiga titik lokasi," katanya, Kamis (30/9/2021).
Sementara itu, Kepolisian setempat mengungkapkan, pertikaian yang melibatkan sejumlah wanita ini dilerai warga dan pengendara yang melintas. Polisi telah mengantongi nama-nama wanita yang terlibat dalam pertikaian dan akan mencari keberadaan mereka untuk dimeminta klarifikasi sekaligus pembinaan.
"Kami sampai hari ini masih sebatas menyelidiki karena belum ada laporan," kata Kapolsek Kerkap, Ipda Ratno. Laporan yang kami dapatkan ada 2 warga yang terlibat perkelahian ini tinggal di Kerkap.
"Kami sangat prihatin sekali dengan perilaku remaja zaman sekarang (perkelahian di jalan), khususnya itu dilakukan kaum hawa," ujarnya.
Meski demikian, Kepolisian belum mendapatkan laporan resmi dari sejumlah wanita yang bertikai sehingga belum dapat memastikan profesi kelima wanita yang baku hantam di ruas jalan rata yang disebut-sebut bekerja di lokasi hiburan malam Bengkulu Utara.
Lokasi baku hantam tersebut di Jembatan Air Telatang Besar, Desa Talang Rendah, Bengkulu Utara. Para wanita dengan pakaian serba hitam itu saling serang dan jambak dengan tangan kosong.
Warga sempat kewalahan untuk melerai pertikaian ini. Selain karena saat kejadian turun hujan, aksi duel ini dilakukan lebih dari satu wanita. Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab adu jotos di ruas jalan raya ini.
Hailan Sakti, salah satu warga Desa Talang Rendah mengatakan, keributan dapat dilerai setelah banyak warga yang datang ke lokasi. Usai dilerai, kelima wanita meninggalkan lokasi dengan arah yang berbeda.
Warga memastikan kelima wanita yang bertikai bukan warga Desa Talang Rendah. "Kami sama sekali tidak kenal dengan mereka. Sebenarnya sudah kita lerai, tapi dilerai di sana, pindah ke sini, dilerai di sini pindah ke sana. Ada tiga titik lokasi," katanya, Kamis (30/9/2021).
Sementara itu, Kepolisian setempat mengungkapkan, pertikaian yang melibatkan sejumlah wanita ini dilerai warga dan pengendara yang melintas. Polisi telah mengantongi nama-nama wanita yang terlibat dalam pertikaian dan akan mencari keberadaan mereka untuk dimeminta klarifikasi sekaligus pembinaan.
"Kami sampai hari ini masih sebatas menyelidiki karena belum ada laporan," kata Kapolsek Kerkap, Ipda Ratno. Laporan yang kami dapatkan ada 2 warga yang terlibat perkelahian ini tinggal di Kerkap.
"Kami sangat prihatin sekali dengan perilaku remaja zaman sekarang (perkelahian di jalan), khususnya itu dilakukan kaum hawa," ujarnya.
Meski demikian, Kepolisian belum mendapatkan laporan resmi dari sejumlah wanita yang bertikai sehingga belum dapat memastikan profesi kelima wanita yang baku hantam di ruas jalan rata yang disebut-sebut bekerja di lokasi hiburan malam Bengkulu Utara.
(shf)