Tragis, Terjebak di Rumpun Bambu yang Terbakar Nenek Sumisisum Tewas Mengenaskan
loading...
A
A
A
PONOROGO - Nasib tragis dialami seorang nenek di Ponorogo, Jawa Timur . Dia terjebak di rumpun bambu yang terbakar hingga tewas mengenaskan .
Mengetahui kejadian itu, sambil membawa ember berisi air sejumlah warga Desa Ringinanom, Kecamatan Sambit Ponorogo ini mencoba memadamkan sisa api di bawah rumpun bamboo yang terbakar.
Warga juga menyiram tubuh Sumisisum yang sudah tewas terbakar di bawahnya.
Sebelumnya, sejak pagi korban yang berumur 89 tahun itu membersihkan sampah daun bambu kering di pekarangan rumahnya. Sampah yang terkumpul selanjutnya dibakar, diduga api membesar tak bisa dikendalikan.
Karena jarak pekarangan dan perumahan penduduk terlalu jauh tidak ada yang mèngetahui korban terjebak, korban ditemukan meninggal setelah api mengecil.
“Korban terjebak api di bawah rimbun bambu dan terbakar,” kata Joko Sulistyo, saksi kejadian.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi, korban tewas diduga karena terjebak dan terbakar. “Diduga korban terjebak dan terbakar,” kata Kapolsek Sambit, AKP Supriatno.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, sabit dan galah milik korban. “Karena tidak ada tanda penganiaayaan korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tukasnya.
Mengetahui kejadian itu, sambil membawa ember berisi air sejumlah warga Desa Ringinanom, Kecamatan Sambit Ponorogo ini mencoba memadamkan sisa api di bawah rumpun bamboo yang terbakar.
Warga juga menyiram tubuh Sumisisum yang sudah tewas terbakar di bawahnya.
Sebelumnya, sejak pagi korban yang berumur 89 tahun itu membersihkan sampah daun bambu kering di pekarangan rumahnya. Sampah yang terkumpul selanjutnya dibakar, diduga api membesar tak bisa dikendalikan.
Karena jarak pekarangan dan perumahan penduduk terlalu jauh tidak ada yang mèngetahui korban terjebak, korban ditemukan meninggal setelah api mengecil.
“Korban terjebak api di bawah rimbun bambu dan terbakar,” kata Joko Sulistyo, saksi kejadian.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi, korban tewas diduga karena terjebak dan terbakar. “Diduga korban terjebak dan terbakar,” kata Kapolsek Sambit, AKP Supriatno.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya, sabit dan galah milik korban. “Karena tidak ada tanda penganiaayaan korban diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tukasnya.
(nic)