Kebakaran Rumah di Pematangsiantar, Seorang Warga Tewas Terjebak di Kamar Mandi
loading...
A
A
A
PEMATANGSIANTAR - Sebuah kebakaran hebat yang terjadi pada dini hari tadi di Pematangsiantar , Sumatra Utara, mengakibatkan satu korban jiwa. Insiden tersebut terjadi di sebuah rumah warga yang terletak di Jalan Medan Simpang Mesjid, Kelurahan Naga Pitu. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB itu menewaskan Surahmansyah, seorang pria berusia 49 tahun.
Surahmansyah, yang biasa disapa Mansyah, adalah anak pemilik rumah yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi. Mansyah diketahui menderita stroke, yang diduga menjadi faktor yang membuatnya sulit untuk menyelamatkan diri ketika api dengan cepat melahap seluruh rumah.
Korban tampaknya mencoba berlindung di kamar mandi, namun takdir berkata lain, dan ia tak sempat diselamatkan. "Api mulai berkobar dari bagian belakang rumah, dekat dengan tempat korban tidur. Ketika kejadian, anggota keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri, tetapi mereka tidak sempat menolong korban karena api sudah membesar," ungkap Tukino, Ketua RW 02, Lingkungan I.
Setelah api berhasil dipadamkan, jasad korban langsung dibawa ke rumah kerabat yang berdekatan untuk disemayamkan. Keluarga yang selamat kini mengungsi ke rumah menantu mereka, karena seluruh barang-barang di rumah korban habis terbakar.
Menurut Kepala Seksi SDM Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematangsiantar, Rencus Sitompul proses pemadaman berlangsung mulai pukul 05.42 WIB hingga pukul 06.25 WIB dengan melibatkan 22 personel dan empat armada pemadam kebakaran. "Kerusakan diperkirakan mencapai sembilan puluh persen, dengan kerugian material yang kemungkinan mencapai dua ratus juta rupiah," jelas Rencus.
Surahmansyah, yang biasa disapa Mansyah, adalah anak pemilik rumah yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di kamar mandi. Mansyah diketahui menderita stroke, yang diduga menjadi faktor yang membuatnya sulit untuk menyelamatkan diri ketika api dengan cepat melahap seluruh rumah.
Korban tampaknya mencoba berlindung di kamar mandi, namun takdir berkata lain, dan ia tak sempat diselamatkan. "Api mulai berkobar dari bagian belakang rumah, dekat dengan tempat korban tidur. Ketika kejadian, anggota keluarga lainnya berhasil menyelamatkan diri, tetapi mereka tidak sempat menolong korban karena api sudah membesar," ungkap Tukino, Ketua RW 02, Lingkungan I.
Setelah api berhasil dipadamkan, jasad korban langsung dibawa ke rumah kerabat yang berdekatan untuk disemayamkan. Keluarga yang selamat kini mengungsi ke rumah menantu mereka, karena seluruh barang-barang di rumah korban habis terbakar.
Menurut Kepala Seksi SDM Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pematangsiantar, Rencus Sitompul proses pemadaman berlangsung mulai pukul 05.42 WIB hingga pukul 06.25 WIB dengan melibatkan 22 personel dan empat armada pemadam kebakaran. "Kerusakan diperkirakan mencapai sembilan puluh persen, dengan kerugian material yang kemungkinan mencapai dua ratus juta rupiah," jelas Rencus.
(hri)