Bupati Hamim: Jangan Anggap Layanan Digital sebagai Proyek Sekali Jalan
loading...
A
A
A
SUWAWA - Pengadaan sesuatu di Bone Bolango harus melewati perencanaan yang matang, termasuk pengadaan layanan digital. Layanan digital juga harus berkelanjutan. Hal ini dinyatakan Bupati Bone Bolango Hamim Pou.
Bupati mengatakan, di berbagai kesempatan, terkadang pemahaman orang tentang layanan digitalisasi ini belum tepat. “Dianggap proyek sesaat, hanya tentang pengadaan alat. Itu tidak boleh terjadi,” kata Bupati Hamim.
Bupati menjelaskan, perencanaannya harus tepat, layanan jangka panjang diperlukan. "Pengadaan semua alat itu untuk apa? Itu dalam rangka perbaikan layanan kepada masyarakat. Muaranya apa? Terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Ia menilai layanan digitalisasi itu sesuatu yang Sunatullah. Sesuatu yang harus menjadi budaya kita.
Karena itu, menurut Bupati, paradigmanya jangan paradigma proyek, jadi harus berpikir juga untuk pos pemeliharaan. “Pemeliharaan berarti ada keberlanjutan layanan ini, dengan begitu mereka juga akan menghasilkan. Tetap ada pendapatan untuk desa tersebut. Kedua, ini juga bisa disupporting, apakah oleh pemerintah kabupaten, provinsi,” ucapnya.
Bupati mengatakan, di berbagai kesempatan, terkadang pemahaman orang tentang layanan digitalisasi ini belum tepat. “Dianggap proyek sesaat, hanya tentang pengadaan alat. Itu tidak boleh terjadi,” kata Bupati Hamim.
Bupati menjelaskan, perencanaannya harus tepat, layanan jangka panjang diperlukan. "Pengadaan semua alat itu untuk apa? Itu dalam rangka perbaikan layanan kepada masyarakat. Muaranya apa? Terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Ia menilai layanan digitalisasi itu sesuatu yang Sunatullah. Sesuatu yang harus menjadi budaya kita.
Karena itu, menurut Bupati, paradigmanya jangan paradigma proyek, jadi harus berpikir juga untuk pos pemeliharaan. “Pemeliharaan berarti ada keberlanjutan layanan ini, dengan begitu mereka juga akan menghasilkan. Tetap ada pendapatan untuk desa tersebut. Kedua, ini juga bisa disupporting, apakah oleh pemerintah kabupaten, provinsi,” ucapnya.
(atk)