Usai Nonton Bola di TV, Warga Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri

Rabu, 29 September 2021 - 13:24 WIB
loading...
Usai Nonton Bola di TV, Warga Blitar Ditemukan Tewas Gantung Diri
Tampak petugas Polres Blitar Kota tengah mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan tewas gantung diri di belakamg rumah. Foto/ist
A A A
BLITAR - Gatut Sutrisno (55) yang pada dini hari masih menonton sepak bola, ditemukan tewas gantung diri di belakang rumah di wilayah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Seutas tali kawat sepanjang satu meter yang terikat pada tiang rumah, menjerat batang lehernya.

"Diduga gantung diri," ujar Kasi Humas Polres Blitar Kota Iptu Ahmad Rokhan kepada wartawan Rabu (29/9/2021). Kematian Gatut menghebohkan warga lingkungan Jalan A Yani, Kelurahan Sananwetan. Tidak sedikit warga yang merasa kaget.

Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Pemuda di Blitar Mengaku Kerap Didatangi Makhluk Halus

Terutama saksi yang pada pukul 04.00 Wib dini hari masih melihat Gatut menonton pertandingan sepak bola di televisi. Acara berlangsung di rumah saksi. Begitu pertandingan usai, ia langsung pamit pulang. Gatut bertempat tinggal tidak jauh. Selama ini ia menempati rumah milik Edi, warga setempat.

"Dini hari yang bersangkutan masih menonton bola di televisi," kata Rokhan. Gatut memiliki kepribadian yang cenderung tertutup. Satu bulan terakhir ini ia sempat mengeluh sakit. Namun saat ditanya apa sakitnya, ia menolak menjelaskan. Entah ada kaitannya atau tidak.

Di belakang rumah. Saat hendak memberi makan ayam piaraanya, saksi Edi melihat tubuh Gatut dalam kondisi tergantung. Kondisinya sudah tidak bernyawa . Seutas tali kawat bersimpul mati, menjerat lehernya kuat-kuat. Petugas yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan pemeriksaan.

Baca juga: Baznas Jatim Jadi Orang Tua Asuh 150 Anak Yatim Terdampak COVID-19

Menurut Rokhan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Kematian korban murni disebabkan gantung diri. Pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi sebagai musibah. Dengan surat pernyataan, keluarga juga meminta tidak dilakukan autopsi.

Mereka berharap jenazah bisa langsung dimakamkan. "Dalam pemeriksaan pada jenazah korban, tidak ditemukan tanda bekas kekerasan," pungkas Rokhan
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0898 seconds (0.1#10.140)