Baznas Jatim Jadi Orang Tua Asuh 150 Anak Yatim Terdampak COVID-19
loading...
A
A
A
SURABAYA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur (Jatim) menjadi orang tua asuh bagi 150 anak yatim, piatu maupun yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena COVID-19.
"Alhamdulillah saat ini kita sudah mulai memberikan beasiswa (bagi anak asuh Baznas Jatim), yang kita punya kriteria, yaitu yang yatim karena COVID-19 , kita berikan beasiswa. Saat ini yang mengajukan baru 150 anak, dan seluruhnya langsung dicover oleh Baznas Jatim," kata Ketua Baznas Jatim, Roziqi, Selasa (29/9/2021).
Pemberian beasiswa pendidikan bertajuk Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Pemberian beasiswa ini juga implementasi dari pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang meminta agar Baznas menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim piatu akibat COVID-19 di Jatim.
"Pemberian beasiswa dari Baznas Jatim ini basisnya adalah pengajuan. Besaran beasiswanya sesuai kemampuan Baznas. Rata-rata kita berikan sampai tamat sekolah," terangnya. Baca: 5 Fakta Aliran Hakdzat yang Gegerkan Warga Pandeglang.
Dia menambahkan, beasiswa yang diberikan pada anak-anak yatim piatu akibat COVID-19 tersebut merupakan hasil dari pengumpulan zakat infak dan sedekah dari para ASN di Jatim. Yang diupayakan untuk disalurkan pada orang yang berhak dalam rangka membantu penanganan masalah di Jatim.
“Saat ini baru 150 yang mengajukan. Kalau ada tambahan maka kita proses lagi. Semua sesuai arahan Ibu Gubernur,” tegas Roziqi. Baca Juga: Kaki Putus Tergilas Truk, Pria Ini Tetap Santai Menelepon.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali mengajak Baznas untuk menyalurkan dana bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jatim. "Beasiswa adalah kepentingan strategis jangka panjang. Dana infak dan zakat nanti disalurkan pada yang memang membutuhkan,” pungkas Khofifah.
"Alhamdulillah saat ini kita sudah mulai memberikan beasiswa (bagi anak asuh Baznas Jatim), yang kita punya kriteria, yaitu yang yatim karena COVID-19 , kita berikan beasiswa. Saat ini yang mengajukan baru 150 anak, dan seluruhnya langsung dicover oleh Baznas Jatim," kata Ketua Baznas Jatim, Roziqi, Selasa (29/9/2021).
Pemberian beasiswa pendidikan bertajuk Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS). Pemberian beasiswa ini juga implementasi dari pesan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang meminta agar Baznas menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yatim piatu akibat COVID-19 di Jatim.
"Pemberian beasiswa dari Baznas Jatim ini basisnya adalah pengajuan. Besaran beasiswanya sesuai kemampuan Baznas. Rata-rata kita berikan sampai tamat sekolah," terangnya. Baca: 5 Fakta Aliran Hakdzat yang Gegerkan Warga Pandeglang.
Dia menambahkan, beasiswa yang diberikan pada anak-anak yatim piatu akibat COVID-19 tersebut merupakan hasil dari pengumpulan zakat infak dan sedekah dari para ASN di Jatim. Yang diupayakan untuk disalurkan pada orang yang berhak dalam rangka membantu penanganan masalah di Jatim.
“Saat ini baru 150 yang mengajukan. Kalau ada tambahan maka kita proses lagi. Semua sesuai arahan Ibu Gubernur,” tegas Roziqi. Baca Juga: Kaki Putus Tergilas Truk, Pria Ini Tetap Santai Menelepon.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali mengajak Baznas untuk menyalurkan dana bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Jatim. "Beasiswa adalah kepentingan strategis jangka panjang. Dana infak dan zakat nanti disalurkan pada yang memang membutuhkan,” pungkas Khofifah.
(nag)