Animo Masyarakat ke Lokasi Wisata Tinggi, Kakorlantas Polri: Tetap Kami Batasi
loading...
A
A
A
BANTEN - Korps Lalu Lintas ( Korlantas ) Polri berupaya membiasakan masyarakat untuk beradaptasi dengan aturan kehidupan baru atau new normal. Termasuk mereka yang ingin berkunjung ke tempat wisata .
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau Pos Mercusuar, Anyer, Banten mengatakan, animo masyarakat untuk berwisata sangat tinggi. Untuk itu, jajaranya telah melakukan langkah-langkah pembatasan. (Baca juga: Sembuh dari Corona, Santri Tambora Disambut Shalawat dan Diarak Keliling Kampung)
“Kita lihat dua tiga hari ini masyarakat yang ingin ke tempat wisata cukup tinggi animonya, tetapi kami batasi,” kata Istiono di lokasi, Senin (1/6/2020).
Menurut dia, jajaran Polda Banten telah mengatur kapasitas tempat-tempat yang menjadi konsentrasi wisata dan perekonomian masyarakat. “Termasuk area lain yang berkumpulnya massa. Itu mulai diperkenalkan new normal, dari aspek lalu lintas membatasi bila arena tersebut sudah memenuhi kapasitas,” terang Istiono.
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini menyampaikan, keputusan penebalan personel atau pengalihan arus lalu lintas menuju ke tempat wisata tergantung keputusan kapolda setempat. Pada prinsipnya, kata dia, aturan kehidupan baru atau new normal harus diikuti dengan baik.
“Masyarakat harus sudah menyesuaikan dengan new normal ketika masuk di arena manapun, mindset kita harus menata diri. Misal mau berangkat jangan lupa pakai masker, kemudian jaga jarak, kalau perlu tidak usah boncengan dulu saat berkendara. Artinya, protokoler kesehatan harus selalu dilakukan untuk memutus mata rantai COVID,” pungkas jenderal bintang dua ini.
Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono saat meninjau Pos Mercusuar, Anyer, Banten mengatakan, animo masyarakat untuk berwisata sangat tinggi. Untuk itu, jajaranya telah melakukan langkah-langkah pembatasan. (Baca juga: Sembuh dari Corona, Santri Tambora Disambut Shalawat dan Diarak Keliling Kampung)
“Kita lihat dua tiga hari ini masyarakat yang ingin ke tempat wisata cukup tinggi animonya, tetapi kami batasi,” kata Istiono di lokasi, Senin (1/6/2020).
Menurut dia, jajaran Polda Banten telah mengatur kapasitas tempat-tempat yang menjadi konsentrasi wisata dan perekonomian masyarakat. “Termasuk area lain yang berkumpulnya massa. Itu mulai diperkenalkan new normal, dari aspek lalu lintas membatasi bila arena tersebut sudah memenuhi kapasitas,” terang Istiono.
Mantan Kapolda Bangka Belitung ini menyampaikan, keputusan penebalan personel atau pengalihan arus lalu lintas menuju ke tempat wisata tergantung keputusan kapolda setempat. Pada prinsipnya, kata dia, aturan kehidupan baru atau new normal harus diikuti dengan baik.
“Masyarakat harus sudah menyesuaikan dengan new normal ketika masuk di arena manapun, mindset kita harus menata diri. Misal mau berangkat jangan lupa pakai masker, kemudian jaga jarak, kalau perlu tidak usah boncengan dulu saat berkendara. Artinya, protokoler kesehatan harus selalu dilakukan untuk memutus mata rantai COVID,” pungkas jenderal bintang dua ini.
(nbs)