Korlantas Polri: Sistem Gage dan One Way Kembali Diterapkan di Arus Balik Lebaran
loading...
Korlantas Polri mulai hari kembali menerapkan rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A
A
A
KARAWANG - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Irjen Pol Aan Suhanan menegaskan jika sejumlah rekayasa lalu lintas akan kembali terapkan khususnya di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) pada arus balik 2024.
Diketahui, puncak arus balik lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada 13-15 April mendatang. Selama arus mudik, polisi mencatat sebanyak 4 ribu lebih pelanggaran sistem ganjil-genap. Korlantas Polri juga sudah menerapkan sanksi tilang kepada para pelanggar.
”Kami sampaikan untuk yang tercapture dari pengawasan yang kami lakukan ada 4.027 yang melanggar ganjil-genap dan sudah kita kirim (surat tilang) nanti efektif konfirmasi itu setelah tanggal 16. Ada 1.534 alamat kita kirim, dan 5 sudah konfirmasi online,” kata Aan.
Aan menerapkan sanksi serupa pada kendaraan sumbu tiga atau lebih yang masuk tol maupun melakukan penyeberangan via jalur laut. Sebab, jika tidak, hal ini bakal menambah resiko kecelakaan lalu lintas di berbagai lini transportasi.
Kemudian untuk penindakan angkutan barang yang dikecualikan berupa sumbu 3 ke atas pihaknya menindak 5000 lebih kasus pelanggaran untuk pelanggaran operasional sumbu 3 ke atas saat arus mudik berlangsung.
”Ini juga menjadi perhatian kita untuk operasional kendaraan sumbu 3 ke atas ini pada saat arus balik nanti terutama yang menyebrang dari Bakauheni sebaliknya dari Merak ini akan kita lakukan penindakan termasuk Transjawa dan arteri Pantura,” ucapnya.
Untuk sistem ganjil-genap sendiri, akan kembali di terapkan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini dinilai efektif mengantisipasi kemacetan panjang selama periode arus mudik 2024. Artinya untuk ganjil-genap pada saat arus balik dari Km 414 saapai dengan Km 0 di Jakarta-Cikampek.
“Sesuai dengan jadwal, kita akan melakukan one way dari Km 414 di Kalikangkung sampai dengan Km 72 di Jakarta-Cikampek,” ucapnya.
Selain itu, contraflow juga akan diterapkan lagi selama arus balik lebaran. Kepolisian akan menambah reflrektor atau cahaya jalan guna meningkatkan keselamatan pemudik yang memilih jalur tersebut.
”Setelah itu kita akan melakukan contraflow, sampai dengan Km 47, itu yang harus kita lakukan kemudian pembatasan barang juga tetap akan kita lakukan sampai tanggal 16,” tutupnya.
Diketahui, puncak arus balik lebaran tahun ini diprediksi terjadi pada 13-15 April mendatang. Selama arus mudik, polisi mencatat sebanyak 4 ribu lebih pelanggaran sistem ganjil-genap. Korlantas Polri juga sudah menerapkan sanksi tilang kepada para pelanggar.
”Kami sampaikan untuk yang tercapture dari pengawasan yang kami lakukan ada 4.027 yang melanggar ganjil-genap dan sudah kita kirim (surat tilang) nanti efektif konfirmasi itu setelah tanggal 16. Ada 1.534 alamat kita kirim, dan 5 sudah konfirmasi online,” kata Aan.
Aan menerapkan sanksi serupa pada kendaraan sumbu tiga atau lebih yang masuk tol maupun melakukan penyeberangan via jalur laut. Sebab, jika tidak, hal ini bakal menambah resiko kecelakaan lalu lintas di berbagai lini transportasi.
Kemudian untuk penindakan angkutan barang yang dikecualikan berupa sumbu 3 ke atas pihaknya menindak 5000 lebih kasus pelanggaran untuk pelanggaran operasional sumbu 3 ke atas saat arus mudik berlangsung.
”Ini juga menjadi perhatian kita untuk operasional kendaraan sumbu 3 ke atas ini pada saat arus balik nanti terutama yang menyebrang dari Bakauheni sebaliknya dari Merak ini akan kita lakukan penindakan termasuk Transjawa dan arteri Pantura,” ucapnya.
Untuk sistem ganjil-genap sendiri, akan kembali di terapkan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek. Hal ini dinilai efektif mengantisipasi kemacetan panjang selama periode arus mudik 2024. Artinya untuk ganjil-genap pada saat arus balik dari Km 414 saapai dengan Km 0 di Jakarta-Cikampek.
“Sesuai dengan jadwal, kita akan melakukan one way dari Km 414 di Kalikangkung sampai dengan Km 72 di Jakarta-Cikampek,” ucapnya.
Selain itu, contraflow juga akan diterapkan lagi selama arus balik lebaran. Kepolisian akan menambah reflrektor atau cahaya jalan guna meningkatkan keselamatan pemudik yang memilih jalur tersebut.
”Setelah itu kita akan melakukan contraflow, sampai dengan Km 47, itu yang harus kita lakukan kemudian pembatasan barang juga tetap akan kita lakukan sampai tanggal 16,” tutupnya.
(ams)
Lihat Juga :
