Masyarakat Adat Asmat Deklarasi Dukung Percepatan PPS
loading...
Doc. Pemkab Asmat
A
A
A
ASMAT - Masyarakat adat Kabupaten Asmat, Papua deklarasi dukungan percepatan pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS). Acara ini berlangsung di Aula Worou Cem Kesbangpol Asmat pada Rabu, (22/9/2021)
Deklarasi dilakukan setelah penutupan penyusunan naskah Akademis Pembentukan Calon Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) yang dilaksanakan Pusat kajian Universitas Gajha Mada Yogyakarta di Kabupaten Asmat.
Ada tiga poin penting dalam deklarasi dukungan PPS. Pertama, mendukung upaya pemerintah Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Merauke membentuk Provinsi Papua Selatan yang telah diperjuangkan sejak 6 Februari 2007 oleh para pendahulu.
Kedua, meminta kepada pemerintah Provinsi Papua agar merestui perjuangan empat kabupaten di selatan Papua untuk menjadi Provinsi Papua Selatan (PPS) dari wilayah adat bumi Anim Ha.
Ketiga, memohon dengan segala kerendahan hati kepada pemerintah pusat dan DPR RI untuk mempercepat pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Usai deklarasi, Ketua Tim PPS Thomas Eppe Safanpo menyampaikan, deklarasi ini sebagai upaya dukungan ataupun semangat masyarakat adat di selatan Papua yang sangat rindu atas pemekaran Provinsi Papua Selatan.
Dikatakan pula, empat Kabupaten di wilayah Selatan Papua tetap sinergi dan mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk membentuk daerah otonom baru yaitu PPS.
Wakil Bupati Asmat dua periode ini menilai di Papua jika hanya terdiri dari satu provinsi, tidak akan maju. Karena geografis Papua yang terlalu besar dan terpisah antarsatu kabupaten dengan kabupaten lainnya. Maka itu, Papua bisa maju dan berkembang jika dimekarkan lagi.
Kata Thomas, masyarakat selatan Papua akan didorong terus lebih maju dan berkembang, baik dari sisi kesejahteraan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).
Thomas mengimbau pada seluruh pihak agar mendukung percepatan pembentukan PPS.
"Kita harus bergerak terus dan memastikan negara hadir lebih dekat bersama masyarakat," katanya.
Hadir dalam deklarasi, Lembaga Masyarakat Adat Asmat (LMAA), Lembaga Masyarakat Adat (LMA), tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Hadir pula, Pabung 1707 Merauke Asmat Mayor.Inf.Rustam Pauwa, Wakapolres Asmat Kompol. Beckhy dan undangan terkait.
Deklarasi dilakukan setelah penutupan penyusunan naskah Akademis Pembentukan Calon Pemekaran Provinsi Papua Selatan (PPS) yang dilaksanakan Pusat kajian Universitas Gajha Mada Yogyakarta di Kabupaten Asmat.
Ada tiga poin penting dalam deklarasi dukungan PPS. Pertama, mendukung upaya pemerintah Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Merauke membentuk Provinsi Papua Selatan yang telah diperjuangkan sejak 6 Februari 2007 oleh para pendahulu.
Kedua, meminta kepada pemerintah Provinsi Papua agar merestui perjuangan empat kabupaten di selatan Papua untuk menjadi Provinsi Papua Selatan (PPS) dari wilayah adat bumi Anim Ha.
Ketiga, memohon dengan segala kerendahan hati kepada pemerintah pusat dan DPR RI untuk mempercepat pembentukan Provinsi Papua Selatan.
Usai deklarasi, Ketua Tim PPS Thomas Eppe Safanpo menyampaikan, deklarasi ini sebagai upaya dukungan ataupun semangat masyarakat adat di selatan Papua yang sangat rindu atas pemekaran Provinsi Papua Selatan.
Dikatakan pula, empat Kabupaten di wilayah Selatan Papua tetap sinergi dan mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah pusat untuk membentuk daerah otonom baru yaitu PPS.
Wakil Bupati Asmat dua periode ini menilai di Papua jika hanya terdiri dari satu provinsi, tidak akan maju. Karena geografis Papua yang terlalu besar dan terpisah antarsatu kabupaten dengan kabupaten lainnya. Maka itu, Papua bisa maju dan berkembang jika dimekarkan lagi.
Kata Thomas, masyarakat selatan Papua akan didorong terus lebih maju dan berkembang, baik dari sisi kesejahteraan infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).
Thomas mengimbau pada seluruh pihak agar mendukung percepatan pembentukan PPS.
"Kita harus bergerak terus dan memastikan negara hadir lebih dekat bersama masyarakat," katanya.
Hadir dalam deklarasi, Lembaga Masyarakat Adat Asmat (LMAA), Lembaga Masyarakat Adat (LMA), tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Hadir pula, Pabung 1707 Merauke Asmat Mayor.Inf.Rustam Pauwa, Wakapolres Asmat Kompol. Beckhy dan undangan terkait.
(atk)
Lihat Juga :
