Hari Ini, Jalur Pendakian ke Puncak Gunung Penanggungan Dibuka
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Jalur pendakian Gunung Penanggungan di Kabupaten Mojokerto resmi dibuka. Setelah selama 3 bulan, tempat wisata ini ditutup karena penerapan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) imbas pademi COVID-19.
Kembali dibukanya seluruh jalur pendakian ke puncak gunung tertinggi di Kabupaten Mojokerto ini dibenarkan Sekretaris LMDH Sumber Lestari Tamiajeng. Menurut Anam, mulai hari ini para pendaki sudah diperbolehkan melakukan pendakian ke puncak gunung Penanggungan.
"Iya sudah buka sesuai dengan instruksi dari pihak Perhutani hari ini di uji coba," kata Khoirul Anam saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Baca juga: Asyik, Anak Usia 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mal di Surabaya
Kendati sudah dibuka, namun ada beberapa syarat yang ditetapkan agar bisa mendaki ke pucak gunung Penanggungan. Di antaranya para pendaki harus sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Itu dibuktikan dengan menunjukkan kartu vaksin di pintu masuk pendakian.
"Di pintu masuk pendakian nanti ada pemeriksaan, pendaki harus menunjukan kartu vaksin di sana. Pemeriksaan suhu tubuh juga. Selain itu juga ada pembatasan kuota 25%," ucap Anam.
Ada empat jalur resmi pendakian ke puncak gunung Penanggungan atau yang dikenal sebagai Puncak Pawitra ini. Di antaranya melalui jalur Tamiajeng, Seloliman, Kedungudi Kecamatan Trawas. Sedangkan satu jalur lainnya yakni melalui jalur Gajah Mungkur masuk Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Ini Manfaat Buah Jamblang yang Kian Langka
"Kami mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi prokes. Kebijakan ini bisa sewaktu-waktu berubah, tergantung dengan kebijakan daerah dan hasil evaluasi uji coba hari ini. Semoga saja COVID-19 bisa terus ditekan dan obyek wisata bisa terus dibuka," tukas Anam.
Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung yang populer dikalangan para pendaki. Gunung ini terbentang di dua wilayah, pada sisi baratnya masuk wilayah Kabupaten Mojokerto, sementara di sisi timur ikut wilayah Kabupaten Pasuruan.
Gunung Penanggungan juga dikenal sebagai Puncak Pawitra memiliki ketinggian 1.653 mdpl. Selain eksotis gunung Penanggungan juga menyimpan berbagai situs sejarah peninggalan Majapahit. Salah satunya situs purbakala berupa candi umat agama Hindu di sejumlah titik.
Kembali dibukanya seluruh jalur pendakian ke puncak gunung tertinggi di Kabupaten Mojokerto ini dibenarkan Sekretaris LMDH Sumber Lestari Tamiajeng. Menurut Anam, mulai hari ini para pendaki sudah diperbolehkan melakukan pendakian ke puncak gunung Penanggungan.
"Iya sudah buka sesuai dengan instruksi dari pihak Perhutani hari ini di uji coba," kata Khoirul Anam saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya.
Baca juga: Asyik, Anak Usia 12 Tahun Sudah Boleh Masuk Mal di Surabaya
Kendati sudah dibuka, namun ada beberapa syarat yang ditetapkan agar bisa mendaki ke pucak gunung Penanggungan. Di antaranya para pendaki harus sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19. Itu dibuktikan dengan menunjukkan kartu vaksin di pintu masuk pendakian.
"Di pintu masuk pendakian nanti ada pemeriksaan, pendaki harus menunjukan kartu vaksin di sana. Pemeriksaan suhu tubuh juga. Selain itu juga ada pembatasan kuota 25%," ucap Anam.
Ada empat jalur resmi pendakian ke puncak gunung Penanggungan atau yang dikenal sebagai Puncak Pawitra ini. Di antaranya melalui jalur Tamiajeng, Seloliman, Kedungudi Kecamatan Trawas. Sedangkan satu jalur lainnya yakni melalui jalur Gajah Mungkur masuk Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Ini Manfaat Buah Jamblang yang Kian Langka
"Kami mengimbau kepada para pendaki untuk mematuhi prokes. Kebijakan ini bisa sewaktu-waktu berubah, tergantung dengan kebijakan daerah dan hasil evaluasi uji coba hari ini. Semoga saja COVID-19 bisa terus ditekan dan obyek wisata bisa terus dibuka," tukas Anam.
Gunung Penanggungan merupakan salah satu gunung yang populer dikalangan para pendaki. Gunung ini terbentang di dua wilayah, pada sisi baratnya masuk wilayah Kabupaten Mojokerto, sementara di sisi timur ikut wilayah Kabupaten Pasuruan.
Gunung Penanggungan juga dikenal sebagai Puncak Pawitra memiliki ketinggian 1.653 mdpl. Selain eksotis gunung Penanggungan juga menyimpan berbagai situs sejarah peninggalan Majapahit. Salah satunya situs purbakala berupa candi umat agama Hindu di sejumlah titik.
(msd)