Sukseskan Pembelajaran Tatap Muka, TNI AL-MNC Peduli Gelar Serbuan Vaksinasi di Sekolah
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - TNI AL didukung MNC Peduli menggelar serbuan vaksinasi di SMP dan SMA Bias Yogyakarta, Jalan Pangeran Wirosobo No 17, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta, Selasa (21/9/2021).
Kegiatan tersebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal) guna menekan penyebaran COVID-19 sekaligus persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Vaksinasi menyasar 500 peserta, terdiri dari siswa SMP dan SMA, guru dan karyawan, SMP dan SMA Bias Yogyakarta, ustad dan ustadzah Pondok Bias Yogyakarta serta masyarakat sekitar lingkungan. Vaksin yang diberikan jenis Sinovac. Sebanyak 30 tenaga kesehatan (nakes) dari Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta diterjunkan.
Baca juga: Duel Brutal Siswa SMA Mirip Petarung MMA Gegerkan Minahasa
Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan upaya TNI AL bersama semua komponen masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan menciptakan kelompok masyarakat yang dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19 serta guna menekan jumlah positif COVID-19 di Indonesia, khususnya di DIY.
“Selain itu juga sebagai syarat PTM. Sehingga sasaranya para siswa, guru, karyawan serta masyarakat umum di sekitar SMP dan SMA Bias Yogyakarta.,” katanya.
Herlin menjelaskan untuk serbuan vaksinasi sendiri Lanal Yogyakarta melaksanakannya setiap hari. Tempatnya tidak hanya di Mako Lanal maupun Kota Yogyakarta, namun juga daerah lain di DIY, yakni Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul dan Sleman. “Untuk pelaksanaannya bergantian,” paparnya.
Baca juga: Jadi Miliarder Dadakan, Kakek Penerima Ganti Rudi Tol Solo-Yogya Beli Rumah untuk Anak
Herlin berharap dengan vaksinasi tersebut, dapat memberikan kekebalan tubuh agar terlidungi dari bahaya virus corona. Namun begitu setelah vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Wakil Kepala SMP Bias Yogyakarta, Purwanto berharap setelah para siswa, guru, karyawan dan masyarakat sekitar sekolah telah mendapatkan vaksin segera dapat melaksanaan PTM. Sebab untuk dapat PTM, syaratnya harus sudah vaksin 80%. Sehingga sasaran vaksin ini semua siswa, guru, karyawan dan masyarakat di sekitar sekolah. Termasuk para wali siswa yang belum vaksin.
“Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya vaksinasi ini,” ungkapnya.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Di antaranya dengan melakukan vaksinasi.
Pihaknya mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin agar bisa hidup normal. “Kegiatan ini untuk mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19,” jelasnya.
Kegiatan tersebut untuk mempercepat terbentuknya herd immunity (kekebalan komunal) guna menekan penyebaran COVID-19 sekaligus persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Vaksinasi menyasar 500 peserta, terdiri dari siswa SMP dan SMA, guru dan karyawan, SMP dan SMA Bias Yogyakarta, ustad dan ustadzah Pondok Bias Yogyakarta serta masyarakat sekitar lingkungan. Vaksin yang diberikan jenis Sinovac. Sebanyak 30 tenaga kesehatan (nakes) dari Balai Kesehatan Lanal Yogyakarta diterjunkan.
Baca juga: Duel Brutal Siswa SMA Mirip Petarung MMA Gegerkan Minahasa
Perwira Staf Potensi Maritim (Paspotmar) Lanal Yogyakarta, Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati mengatakan, serbuan vaksinasi ini merupakan upaya TNI AL bersama semua komponen masyarakat untuk meningkatkan imunitas dan menciptakan kelompok masyarakat yang dapat mengurangi risiko terpapar Covid-19 serta guna menekan jumlah positif COVID-19 di Indonesia, khususnya di DIY.
“Selain itu juga sebagai syarat PTM. Sehingga sasaranya para siswa, guru, karyawan serta masyarakat umum di sekitar SMP dan SMA Bias Yogyakarta.,” katanya.
Herlin menjelaskan untuk serbuan vaksinasi sendiri Lanal Yogyakarta melaksanakannya setiap hari. Tempatnya tidak hanya di Mako Lanal maupun Kota Yogyakarta, namun juga daerah lain di DIY, yakni Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul dan Sleman. “Untuk pelaksanaannya bergantian,” paparnya.
Baca juga: Jadi Miliarder Dadakan, Kakek Penerima Ganti Rudi Tol Solo-Yogya Beli Rumah untuk Anak
Herlin berharap dengan vaksinasi tersebut, dapat memberikan kekebalan tubuh agar terlidungi dari bahaya virus corona. Namun begitu setelah vaksin tetap harus menerapkan protokol kesehatan (prokes).
Wakil Kepala SMP Bias Yogyakarta, Purwanto berharap setelah para siswa, guru, karyawan dan masyarakat sekitar sekolah telah mendapatkan vaksin segera dapat melaksanaan PTM. Sebab untuk dapat PTM, syaratnya harus sudah vaksin 80%. Sehingga sasaran vaksin ini semua siswa, guru, karyawan dan masyarakat di sekitar sekolah. Termasuk para wali siswa yang belum vaksin.
“Terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya vaksinasi ini,” ungkapnya.
Ketua MNC Peduli Syafril Nasution mengatakan, MNC Peduli sangat mendukung pemerintah untuk menekan angka COVID-19 di Indonesia. Di antaranya dengan melakukan vaksinasi.
Pihaknya mengajak warga yang belum vaksin segera melakukan vaksin dengan mendatangi lokasi vaksin agar bisa hidup normal. “Kegiatan ini untuk mendorong dan membantu pemerintah menekan COVID-19,” jelasnya.
(msd)