Anggota TNI Berhasil Bujuk Siswi yang Takut Disuntik Vaksin

Selasa, 21 September 2021 - 00:27 WIB
loading...
Anggota TNI Berhasil...
Tampak seorang siswi yang takut disuntik sebelum akhirnya berhasil dibujuk. MPI/Banda
A A A
PEKANBARU - TNI AD melakukan kerja sama dengan pihak SMKN 1 Rambah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau untuk melakukan vaksinasi COVID-19 terhadap ratusan siswa. Namun ada siswi yang takut dengan jarum suntik.

Hal ini membuat pihak TNI AD dan petugas medis berusaha membujuk siswi yang takut disuntik . Usaha TNI tak sia-sia karena siswi tersebut akhirnya mau disuntik.

Dari 123 siswa, ada dua siswi yang takut dan bahkan ada yang menjerit. "Takut, sakit," ucap salah seorang siswi berhijab saat petugas medis mendekatkan jarum suntik di lengannya, Senin (20/9/2021).

Petugas TNI dibantu dengan petugas kepolisian dan medis terus merayu saat siswi cantik itu berusaha menghindar jarum suntik. Setelah beberapa lama akhirnya siswi itupun mau disuntik. Saat ujung jarum masuk ke lengannya dia hanya meringis sesaat.

Komandan Rayon Militer (Danramil) 02 Rambah Kapten Inf Kasmir mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan serbuan vaksinasi Kodim 0313/KPR.

"Tadi kami telah membujuk pelajar yang takut divaksinasi agar tetap tenang dan jangan takut. Akhirnya siswa yang takut bisa mengikuti vaksinasi," jelas Danramil 02 Rambah. Baca: Berdalih Pengobatan, Dukun Cabul di OKU Perkosa Anak di Bawah Umur.

Kepala Sekolah SMKN 1 Rambah Idris Lika mengatakan, vaksinasi ini bekerja sama dengan TNI dari Koramil 02 Rambah dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rambah.

"Vaksinasi ini bekerja sama dengan TNI dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Rambah. Vaksinasi ini cara kita untuk terhindar dari COVID-19. Dimana, kita sebagai warga negara yang patuh dengan pemerintah dan mengikut peraturan dari pemerintah," katanya. Baca Juga: Sekoci Berpenumpang 5 Orang Tenggelam Diterjang Gelombang, 4 Selamat dan 1 Hilang.

"Kami dari pihak sekolah sangat senang dengan adanya vaksin ini. Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi ini semua wabah sudah hilang dan kita bisa belajar tatap muka kembali," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2537 seconds (0.1#10.140)