Terseret Arus Sungai di OKU, Pekerja Tower Asal Karawang Ditemukan Tak Bernyawa
loading...
A
A
A
OGAN KOMERING ULU - Pekerja tower Saluran Utama Tegangan Tinggi (Sutet) asal Karawang, Jawa Barat, ditemukan tewas di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan. Pria yang diketahui bernama Dedi tersebut, dilaporkan hilang terseret arus Sungai Ogan, sejak Kamis (16/9/2021).
Korban tenggelam di sungai yang mengalir di wilayah Kecamatan Semidang Aji, saat berupaya menyebrangi sungai untuk menyelesaikan pekerjaannya membangun tower Sutet di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
Jasad korban ditemukan di aliran sungai yang ada di Desa Ulak Pandan, yang berjarak 5 km dari titik pertama korban hanyut dan tenggelam. Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten OKU, bersama TNI dan Polri, sempat melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet.
Menurut anggota Tim SAR yang turut membantu pencarian korban, Gultom, jasad korban baru ditemukan setelah dua hari pencarian. "Proses pencarian sempat mengalami kesulitan, lantaran arus Sungai Ogan sempat meluap dan keruh," tegasnya.
Jenazah korban yang ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, langsung dievakuasi ke rumah sakit swasta di Kabupaten OKU. Selanjutnya setelah menjalani visum, jenazah korban akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga di Karawang, untuk dimakamkan.
Korban tenggelam di sungai yang mengalir di wilayah Kecamatan Semidang Aji, saat berupaya menyebrangi sungai untuk menyelesaikan pekerjaannya membangun tower Sutet di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
Jasad korban ditemukan di aliran sungai yang ada di Desa Ulak Pandan, yang berjarak 5 km dari titik pertama korban hanyut dan tenggelam. Tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten OKU, bersama TNI dan Polri, sempat melakukan pencarian terhadap korban dengan menggunakan perahu karet.
Menurut anggota Tim SAR yang turut membantu pencarian korban, Gultom, jasad korban baru ditemukan setelah dua hari pencarian. "Proses pencarian sempat mengalami kesulitan, lantaran arus Sungai Ogan sempat meluap dan keruh," tegasnya.
Baca Juga
Jenazah korban yang ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB, langsung dievakuasi ke rumah sakit swasta di Kabupaten OKU. Selanjutnya setelah menjalani visum, jenazah korban akan langsung diserahkan kepada pihak keluarga di Karawang, untuk dimakamkan.
(eyt)