6.198 Anak di Jatim Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19

Sabtu, 18 September 2021 - 07:59 WIB
loading...
6.198 Anak di Jatim Jadi Yatim Piatu Akibat COVID-19
Penyerahan donasi secara simbolik untuk anak-anak terdampak COVID-19 di Tugu Pahlawan Surabaya, Jumat (17/9/2021). Foto/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Dampak pandemi COVID-19 sungguh nyata dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya banyak anak- anak yang menjadi akibat kehilangan orang tua mereka.
yatim piatu
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan /DP3AK Prov Jawa Timur mencatat hingga Senin (16/8), ada 6.198 anak-anak di Jatim jadi yatim/piatu.

Hal tersebut memicu semangat dari berbagai elemen masyarakat maupun aparatur negara untuk saling bantu membantu dan bersinergi dalam mengatasi efek pandemi COVID-19 ini.

Bertepatan dengan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 tahun 2021, Yayasan Wings Peduli bersinergi dengan Dirlantas Polda Jatim, memberikan bantuan sosial untuk anak-anak yang kehilangan orang tua mereka akibat covid 19 berupa santunan senilai Rp.100.000.000.

Baca juga: Tangis Pecah di Probolinggo, 59 Yatim Piatu Akibat COVID-19 Jadi Anak Asuh Polisi

Bantuan ini diberikan langsung oleh Perwakilan dari Yayasan Wings Peduli, Bpk. Muljo Kuntjoro, di Tugu Pahlawan Surabaya.

“Sinergitas ini adalah jalan yang wajib ditempuh oleh Indonesia agar bersama-sama mengatasi pandemi ini secara tuntas. Terutama dengan memperhatikan para generasi penerus bangsa yang menjadi yatim piatu ini, agar masa depan mereka tetap terjamin,” kata Kuntjoro, Jumat (17/9/2021).

Bantuan ini diserahkan secara simbolik dan langsung didonasikan untuk anak-anak terdampak COVID-19. Hal ini diselaraskan dengan acara Vaksinasi dan Pengangkatan Orang Tua Asuh Yatim Piatu yang diselenggarakan oleh Dirlantas Polda Jatim.

"Sebagai orang tua asuh, selain melakukan pendampingan secara berkala kepada anak-anak tersebut juga untuk pemulihan secara psikososial agar mereka tetap bersemangat dan fokus untuk meraih cita-cita mereka," tegasnya.

Baca juga: Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama PPKM Level 1, Khofifah Minta Tetap Jaga Prokes

Di hari ulang tahunnya ke-66 yang mengambil Tema Polantas yang Presisi, Tangguh, dan Tumbuh di Era Kenormalan Baru, Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Timur berkolaborasi dengan lembaga masyarakat, forum anak, dan pemangku kepentingan lainnya menginisiasi upaya pemulihan psiko sosial terpadu bagi anak-anak dengan orang tua meninggal karena COVID-19.

Melalui Program “SAPA SAYA” (Satu Polantas, Satu Anak Yatim Piatu) ini anak-anak yang menjadi yatim/piatu tersebut, akan segera mendapat pendampingan psikologis dari seluruh anggota lalu lintas seluruh Jawa timur yang berjumlah 5024 orang untuk dilakukan assessment dan penguatan psikis selama pandemi berlangsung.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1256 seconds (0.1#10.140)