Tangis Pecah di Probolinggo, 59 Yatim Piatu Akibat COVID-19 Jadi Anak Asuh Polisi

Sabtu, 18 September 2021 - 00:32 WIB
loading...
Tangis Pecah di Probolinggo, 59 Yatim Piatu Akibat COVID-19 Jadi Anak Asuh Polisi
Sebanyak 59 anak yatim piatu akibat COVID-19 di Kota Probolinggo, diangkat menjadi anak asuh oleh anggota Polres Probolinggo Kota. Foto/Dok. Humas Polres Probolinggo Kota
A A A
PROBOLINGGO - Gedung Serba Gunas Polres Probolinggo Kota, tiba-tiba dipenuhi suasana haru. Tangis anak-anak tak dapat dibendung lagi. Mereka yang kehilangan orang tuanya akibat COVID-19, diangkat menjadi anak asuh anggota Polres Probolinggo Kota, Jumat (17/9/2021).



Ada sebanyak 59 anak yatim piatu yang ditinggal orang tuanya meninggal akibat COVID-19 di Kota Probolinggo. Semuanya kini menjadi anak asuh para polisi. Tangis haru bercampur rasa bahagia tercurah dari lubuk hati anak-anak yatim piatu.



Kapolres Probolinggo Kota, AKBP R.M. Jauhari bersama Forkopimda Kota Probolinggo, begitu khidmat mengikuti prosesi pengangkatan anak yatim piatu akibat COVID-19, menjadi anak asuh para anggota polisi.



Bukan hanya anak-anak yatim piatu yang menumpahkan tangisnya. Sejumlah anggota polisi juga tidak kuasa menahan tangis mereka, saat melihat tingkah lucu anak-anak yang begitu polos tersebut.

"Berbagi dan menyisihkan sebagian rejeki, untuk kelangsungan dan merawat anak yatim piatu, merupakan perbuatan berpahala besar dan sudah ada perintahnya di dalam Al-Qur'an dan Hadis," tegas Jauhari.



Dia juga berharap, nantinya semua anggota Polres Probolinggo Kota bisa menjadi orang tua asuh yang baik bagi generasi penerus bangsa ini. Satlantas Polres Probolinggo Kota, sebagai penginisiasi gerakan satu polisi satu anak asuh tersebut, mendapatkan apresiasi dari Kapolres Probolinggo Kota.

Tangis Pecah di Probolinggo, 59 Yatim Piatu Akibat COVID-19 Jadi Anak Asuh Polisi


"Trenyuh melihat anak-anak generasi bangsa, ditinggal orang tuanya di usia dini dan belum siap mencari nafkah. Orang tuanya meninggal dunia terpapar COVID-19. Kita bersama anggota Satlantas dan satuan lain di Polres Probolinggo Kota, akan menyisihkan sebagian uang gaji untuk membiayai anak yatim piatu, agar mereka mendapatkan kehidupan yang sebagai anak-anak," kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Roni Faslah.



Salah satu anak yatim penerima bantuan, Aprilia Azahra (5), warga Jalan Noyogenggong, Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, mengaku ditinggal ibu kandungnya Puji Astuti untuk selamanya. Ia hanya tinggal bersama ayahnya Adi Juniantoro, dan sang kakak Agus Wahyudi (11).

"Terima kasih bapak-bapak polisi bisa membantu kelangsungan hidup kami. Sebelumnya saya kehilangan ibu yang meninggal dunia setelah terpapar COVID-19. Mohon doa restu agar kelak kami dan anak-anak yatim piatu dampak COVID-19, bisa menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa," jelas Azahra.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2205 seconds (0.1#10.140)