Gelar Syawalan Online, KAGAMA Jadikan Momentum Menggerakan Energi Positif
loading...
A
A
A
SEMARANG - Sekitar 1000 alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) terdaftar mengikuti acara Syawalan KAGAMA se-Indonesia Raya pada Minggu (31/05/2020), termasuk di dalamnya alumni UGM yang tersebar di 15 negara.
Selain dari jajaran Pengurus Pusat KAGAMA, Pengurus Pengcab, Pengda, maupun KAGAMA komunita, mereka antara lain berasal dari Pengurus Kagama Cabang Luar Negeri seperti Kuwait, Arab Saudi, India, Inggris, Perancis, Jerman, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan lainnya.
Syawalan KAGAMA ini diinisiasi oleh KAGAMA dan UGM. Ketua panitia acara, Sulastama Rahardja mengatakan, syawalan secara daring ini bisa menjadi ajang bagi alumni untuk berlatih menghadapi new normal.
Menggerakan Energi Positif dan Solutif
Dalam momen syawalan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat KAGAMA Ganjar Pranowo, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan mendoakan kesehatan para alumni UGM di seluruh dunia.
"Pada situasi seperti ini, sekiranya akan baik jika energi kita terus didorong untuk melakukan hal-hal yang positif dan solutif, agar bermanfaat bagi rakyat," jelas Ganjar, Minggu (31/5/2020).
Gubernur Jawa Tengah itu, mengapresiasi langkah KAGAMA di masa pandemi ini yang sudah banyak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Mulai dari pembagian APD hingga merumuskan solusi ketahanan pangan.
Dia mengajak semua alumnus untuk menjaga sinerginya. Sebab, saat ini negara sedang ditantang untuk menerapkan new normal, sehingga perlu dibahas bagaimana melakukan pemulihan di berbagai sektor.
"Kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, dan partai politik. Saat ini, masyarakat sedang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan berbagai masalah di masa pandemi.”
"Untuk itu, mari kita hilangkan sekat-sekat tersebut. Kemudian bersatu untuk menemukan solusi sesuai dengan keahlian dan kemampuan kita masing-masing," tuturnya.
Ajakan Saling Membantu
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UGM Prof Panut Mulyono, menyampaikan rasa bangganya kepada para alumnus dari penjuru dunia.
Selain dari jajaran Pengurus Pusat KAGAMA, Pengurus Pengcab, Pengda, maupun KAGAMA komunita, mereka antara lain berasal dari Pengurus Kagama Cabang Luar Negeri seperti Kuwait, Arab Saudi, India, Inggris, Perancis, Jerman, Malaysia, Singapura, Timor Leste, dan lainnya.
Syawalan KAGAMA ini diinisiasi oleh KAGAMA dan UGM. Ketua panitia acara, Sulastama Rahardja mengatakan, syawalan secara daring ini bisa menjadi ajang bagi alumni untuk berlatih menghadapi new normal.
Menggerakan Energi Positif dan Solutif
Dalam momen syawalan itu, Ketua Umum Pengurus Pusat KAGAMA Ganjar Pranowo, menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H dan mendoakan kesehatan para alumni UGM di seluruh dunia.
"Pada situasi seperti ini, sekiranya akan baik jika energi kita terus didorong untuk melakukan hal-hal yang positif dan solutif, agar bermanfaat bagi rakyat," jelas Ganjar, Minggu (31/5/2020).
Gubernur Jawa Tengah itu, mengapresiasi langkah KAGAMA di masa pandemi ini yang sudah banyak menunjukkan kepedulian kepada masyarakat. Mulai dari pembagian APD hingga merumuskan solusi ketahanan pangan.
Dia mengajak semua alumnus untuk menjaga sinerginya. Sebab, saat ini negara sedang ditantang untuk menerapkan new normal, sehingga perlu dibahas bagaimana melakukan pemulihan di berbagai sektor.
"Kita terdiri dari berbagai macam suku, agama, budaya, dan partai politik. Saat ini, masyarakat sedang membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan berbagai masalah di masa pandemi.”
"Untuk itu, mari kita hilangkan sekat-sekat tersebut. Kemudian bersatu untuk menemukan solusi sesuai dengan keahlian dan kemampuan kita masing-masing," tuturnya.
Ajakan Saling Membantu
Dalam kesempatan tersebut, Rektor UGM Prof Panut Mulyono, menyampaikan rasa bangganya kepada para alumnus dari penjuru dunia.