Kades di Sikka Diduga Potong BLT untuk Bangun Pos Aparat Keamanan

Rabu, 15 September 2021 - 10:03 WIB
loading...
Kades di Sikka Diduga Potong BLT untuk Bangun Pos Aparat Keamanan
Kepala Desa Gunung Sari, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT diduga memotong dana BLT warga untuk pembangunan pos aparat keamanan. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
SIKKA - Kepala Desa Gunung Sari, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, NTT diduga memotong dana BLT warga untuk pembangunan pos aparat keamanan.

Meski mengetahui hal tersebut, namun warga memilih bungkam karena takut akan keselamatan mereka. Pasalnya, beberapa warga juga mengaku sempat mendapat intimidasi saat hendak bersuara.

Semenetara, Anggota Fraksi Demokrat Adil Sejahtera Hyginus Claudius yang baru kembali dari Gunung Sari membenarkan jika banyak permasalahan di desa tersebut, namun warga merasa takut untuk bersuara.

"Masyarakat di sana ketakutan menyampaikan persoalan di desa. Tidak tahu alasannya apa. Padahal banyak sekali masalah di sana,” ujar politisi PKP Sikka, Senin (13/9/2021) malam.

Hyginus Claudius mengaku mendengar beberapa masalah langsung dari sejumlah masyarakat. Persoalannya, kata dia, informasi tersebut harus diklarifikasi lagi kepada kepala desa sebagai pemimpin wilayah.

Sementara saat coba dikonfirmasi, Kepala Desa Gunung Sari tidak merespon, meski beberapa kali dikontak via telpon.

Sedangkan, Kepala Dinas Pemerintahan Desa Fitrinita Kristiani mengaku telah mendapatkan informasi tentang hal itu. Sebagai pimpinan, dirinya menunggu laporan resmi dari masyarakat untuk bisa ditindaklanjuti. Identitas masyarakat yang melapor, kata dia, akan dirahasiakan. Baca: Breaking News! Pesawat Rimbun Air Terdeteksi Jatuh di Wilayah yang Dikuasai OPM.

“Kalau ada pengaduan, kami akan undang Kepala Desa untuk klarifikasi. Jika dia tidak mengaku, kami lanjutkan ke APIP,” jelas dia.

Fitrinita menegaskan tidak dibenarkan BLT Dana Desa dipotong untuk alasan apapun. "Tindakan tersebut sudah termasuk pelanggaran pidana," sebutnya.

Kepala Inspektorat Sikka Germanus Goleng juga sudah mendengarkan sejumlah masalah yang terjadi di Gunung Sari. Dia menunggu laporan pengaduan secara tertulis dari warga masyarakat. Baca Juga: Hujan Deras, Bukit Setinggi 50 Meter di Trenggalek Ambrol.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1615 seconds (0.1#10.140)