Mengerikan! Nelayan di Bangka Selatan Diduga Tewas Diterkam Buaya Ganas
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Seorang nelayan , Hakim (50), ditemukan Tim SAR gabungan bersama warga dalam kondisi tewas, Selasa (14/09/2021). Warga Desa Permis, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan ini diduga tewas diterkam buaya ganas.
Nelayan apes itu hilang saat sedang menjaring ikan bersama istrinya di perairan Selaring, Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, pada Senin (13/09/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Sindikat Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Bajakan Dibongkar, Polda Jabar Amankan 4 Pelaku
Korban sempat berteriak minta tolong namun kemudian langsung menghilang. Istrinya yang ikut melaut sempat melihat ekor binatang menyerupai ekor buaya menggulung suaminya namun kejadian tersebut sangat cepat sehingga istri korban tak bisa berbuat banyak dan langsung minta pertolongan warga.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, nelayan tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan hari ini sekitar pukul 09.00 Wib tak jauh dari lokasi kejadian kurang lebih 2 Kilometer dalam keadaan meninggal dunia," Katanya, Selasa (14/09/2021).
Baca juga: 25.563 Orang Adu Nasib Menjadi CPNS dan PPPK Pemprov Jawa Timur
Korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. "Dengan ditemukannya korban hari ini, Operasi pencarian sudah ditutup. Kami ucapkan terima kasih kepada anggota Basarnas Babel dan Bangka Selatan, TNI AD, BPBD, dan warga yang telah bersama-sama membantu pencarian korban hingga ditemuka," ucapnya.
Nelayan apes itu hilang saat sedang menjaring ikan bersama istrinya di perairan Selaring, Desa Sebagin, Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan, pada Senin (13/09/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Baca juga: Sindikat Sertifikat Vaksinasi COVID-19 Bajakan Dibongkar, Polda Jabar Amankan 4 Pelaku
Korban sempat berteriak minta tolong namun kemudian langsung menghilang. Istrinya yang ikut melaut sempat melihat ekor binatang menyerupai ekor buaya menggulung suaminya namun kejadian tersebut sangat cepat sehingga istri korban tak bisa berbuat banyak dan langsung minta pertolongan warga.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang Fazzli mengatakan, nelayan tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban ditemukan hari ini sekitar pukul 09.00 Wib tak jauh dari lokasi kejadian kurang lebih 2 Kilometer dalam keadaan meninggal dunia," Katanya, Selasa (14/09/2021).
Baca juga: 25.563 Orang Adu Nasib Menjadi CPNS dan PPPK Pemprov Jawa Timur
Korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. "Dengan ditemukannya korban hari ini, Operasi pencarian sudah ditutup. Kami ucapkan terima kasih kepada anggota Basarnas Babel dan Bangka Selatan, TNI AD, BPBD, dan warga yang telah bersama-sama membantu pencarian korban hingga ditemuka," ucapnya.
(msd)