RSUD Kasongan Terendam Banjir, Pasien Terpaksa Dipindah ke RS Darurat
loading...
A
A
A
KATINGAN - RSUD Mas Amsyar Kasongan , Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah ( Kalteng ) terendam banjir sejak Selasa (7/9/2021) lalu. Akibatnya, pasien terpaksa dipindah ke RS darurat .
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir setinggi setengah meter merendam sejumlah fasilitas umum, rumah warga, termasuk rumah sakit.
Tak hanya merendam lingkungan rumah sakit, banjir juga melumpuhkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat termasuk pasien COVID-19, karena air masuk ke seluruh ruang pelayanan dan perawatan pasien.
Pihak rumah sakit terpaksa memindahkan seluruh pasien rawat inap sebanyak 12 orang, termasuk pasien isolasi COVID-19 ke Hotel Katingan yang dijadikan rumah sakit darurat.
“Banjir terjadi sejak hari Senin yang lalu, dan sampai hari ini, sudah memasuki hari ke empat, dan pasien telah dievakuasi ke rumah sakit darurat, pada hari Selasa (7/9/2021),” kata Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, Aqnes Nissa Paulina.
Pihak rumah sakit agar banjir segera reda sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat kembali dapat dilanjutkan, namun jika tetap banjir, maka pelayanan dilakukan di rumah sakit darurat.
Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir setinggi setengah meter merendam sejumlah fasilitas umum, rumah warga, termasuk rumah sakit.
Tak hanya merendam lingkungan rumah sakit, banjir juga melumpuhkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat termasuk pasien COVID-19, karena air masuk ke seluruh ruang pelayanan dan perawatan pasien.
Pihak rumah sakit terpaksa memindahkan seluruh pasien rawat inap sebanyak 12 orang, termasuk pasien isolasi COVID-19 ke Hotel Katingan yang dijadikan rumah sakit darurat.
“Banjir terjadi sejak hari Senin yang lalu, dan sampai hari ini, sudah memasuki hari ke empat, dan pasien telah dievakuasi ke rumah sakit darurat, pada hari Selasa (7/9/2021),” kata Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, Aqnes Nissa Paulina.
Pihak rumah sakit agar banjir segera reda sehingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat kembali dapat dilanjutkan, namun jika tetap banjir, maka pelayanan dilakukan di rumah sakit darurat.
(nic)