Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Dirintis di Mojokerto
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU) dan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mojokerto mulai merintis berdirinya perguruan tinggi NU.
Hal tersebut terungkap saat wakil ketua PP ISNU Gugus Joko Waskito bersilaturahmi ke kediaman Ketua Tanfidyah PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adhim Alawi, Sabtu (30/5/2020). Dalam kesempatan ini Gugus bersama PCNU Mojokerto ingin menginsiasi berdirinya perguruan tinggi NU di Mojokerto. (Baca juga: Obyek Wisata di Muna Ditutup, Ratusan Wisatawan Kecewa Harus Putar Balik)
"Ini bulan Syawal dan dalam suasana Idul Fitri, sudah biasa saya silaturrahim dengan para kiai, karena saya ini santri yang tetap harus ta'dzim kepada kiai," ujar pria yang biasa disapa Cak Gugus ini dalam keterangan tertulisnya.
Silaturahmi yang juga dihadiri oleh Ketua LP Ma'arif NU Masrukhan dan Wakil Sekretaris LP Ma'arif NU Mochammad Afifuddin itu berlangsung hangat. “Keberadaan Perguruan tinggi NU di Mojokerto diyakini akan berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan mengembangkan paham ahlussunnah wal jamaah,” katanya. (Baca juga: Terjebak Sejak Januari di Pulau, 2 Wisatawan-2 TKA Dievakuasi dari Raja Ampat)
Saat ini menurut Gugus, PCNU Mojokerto sudah mempunyai lahan dan SDM yang cukup untuk mendirikan perguruan tinggi NU. Gagasan Gugus ini akan ditindaklanjuti PCNU Mojokerto dengan mempersiapkan konsep maupun master plan-nya sebelum menyampaikan proposal izin pendiriannya ke Kementerian Agama.
Pria asal Mojosari, Mojokerto ini memastikan bahwa dilaturahmi ini bahwa silaturahmi ini bukan dalam rangka kegiatan politik walaupun namanya juga disebut sebagai bacabup/fawabup Kabupaten Mojokerto dari PPP. Silaturahmi ini dihadiri doa bersama yang dipimpin KH Abdul Adhim Alawi. Mereka berharap perguruan tinggi NU itu bisa segera teralisasi.
Hal tersebut terungkap saat wakil ketua PP ISNU Gugus Joko Waskito bersilaturahmi ke kediaman Ketua Tanfidyah PCNU Kabupaten Mojokerto KH Abdul Adhim Alawi, Sabtu (30/5/2020). Dalam kesempatan ini Gugus bersama PCNU Mojokerto ingin menginsiasi berdirinya perguruan tinggi NU di Mojokerto. (Baca juga: Obyek Wisata di Muna Ditutup, Ratusan Wisatawan Kecewa Harus Putar Balik)
"Ini bulan Syawal dan dalam suasana Idul Fitri, sudah biasa saya silaturrahim dengan para kiai, karena saya ini santri yang tetap harus ta'dzim kepada kiai," ujar pria yang biasa disapa Cak Gugus ini dalam keterangan tertulisnya.
Silaturahmi yang juga dihadiri oleh Ketua LP Ma'arif NU Masrukhan dan Wakil Sekretaris LP Ma'arif NU Mochammad Afifuddin itu berlangsung hangat. “Keberadaan Perguruan tinggi NU di Mojokerto diyakini akan berkontribusi pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan mengembangkan paham ahlussunnah wal jamaah,” katanya. (Baca juga: Terjebak Sejak Januari di Pulau, 2 Wisatawan-2 TKA Dievakuasi dari Raja Ampat)
Saat ini menurut Gugus, PCNU Mojokerto sudah mempunyai lahan dan SDM yang cukup untuk mendirikan perguruan tinggi NU. Gagasan Gugus ini akan ditindaklanjuti PCNU Mojokerto dengan mempersiapkan konsep maupun master plan-nya sebelum menyampaikan proposal izin pendiriannya ke Kementerian Agama.
Pria asal Mojosari, Mojokerto ini memastikan bahwa dilaturahmi ini bahwa silaturahmi ini bukan dalam rangka kegiatan politik walaupun namanya juga disebut sebagai bacabup/fawabup Kabupaten Mojokerto dari PPP. Silaturahmi ini dihadiri doa bersama yang dipimpin KH Abdul Adhim Alawi. Mereka berharap perguruan tinggi NU itu bisa segera teralisasi.
(shf)