BBM Jenis Solar Langka, Nelayan- Sopir Truk di Bulukumba Tidak Beraktivitas
loading...
A
A
A
“Kesibukan sekarang hanya memperbaiki kapal saja, karena kita sekarang mau apa sedangkan kebutuhan akan solar menjadi meningkat per hari apabila datang musim tangkap,” ungkapnya.
Talla juga sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten Bulukumba agar bisa mengatasi keresahan nelayan akan ketersediaan BBM. Karena saat sekarang ini, dalam sekali melaut mereka mengalami kerugian ditaksir hingga mencapai puluhan juta.
“Jika kami tidak melaut kami sangat rugi hingga puluhan juta, karena sekali melaut itu sekitar 50 gabus ikan bisa kita bawa pulang,” pungkasnya.
Selain nelayan, sejumlah sopir truk di Kabupaten Bulukumba mengeluhkan hal yang sama. Kelangkaan solar memaksa mereka untuk tidak beraktivitas karena bahan bakar untuk truk mereka kosong.
Amiruddin (46) salah satu sopir truk mengaku jika sepekan terakhir ini dirinya kesulitan mendapatkan solar. Ia bahkan tidak beraktivitas lantaran stok solar di SPBU kosong.
"Seminggu ini sangat sulit, kadang kita antre berjam-jam tapi tidak dapat karena habis. Atau kadang dapat tapi tidak cukup untuk kita gunakan," ungkapnya.
(agn)