Terus Melejit, Positif COVID-19 Papua Tembus 752 Kasus
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua merilis peningkatan 18 kasus baru positif COVID-19 per Sabtu (30/5/2020) pukul 18.30 WIT.
Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule mengungkap, 18 kasus baru positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Jayapura sebanyak 17 kasus dan Kabupaten Jayawijaya sebanyak 1 kasus.
"Khusus untuk Jayawijaya, setelah sekian lama kita lakukan upaya pencegahan dan penanganan, baru kali ini ada penambahan kasus. Sekitar 28 hari tidak ada kasus," kata Silwanus saat menggelar rilis di posko tim Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua di plataran Kantor BPBD Papua, Sabtu (30/5/2020) malam. (Baca juga: Gelapkan Beras Bantuan COVID-19, Tiga Sopir Truk Ditangkap Polisi)
Sementara data Kabupaten Kota terdampak COVID-19 hingga hari ini terbanyak adalah Kota Jayapura dengan jumlah kasus 349 orang dengan penambahan 5 kasus dari ABK Kapal PELNI.
Dari data tersebut, sebanyak 302 orang sementara dirawat, sembuh 41 orang, dan pasien yang meninggal dunia terbanyak yakni 6 orang.
Pihaknya juga menekankan tambahan 1 kasus di Kabupaten Jayawijaya sehingga total kasus hingga hari ini sebanyak 8, 3 dirawat, dan 5 sembuh. “Kami harap Pemda Jayawijaya untuk tetap memastikan protokol kesehatan dilakukan dengan baik, dan tim media untuk melakukan tracing kepada 39 ODP untuk segera di-rapid test, agar segera dilakukan langkah selanjutnya," kata Silwanus.
Dengan penambahan-penambahan kasus baru tersebut, secara komulatif positif COVID-19 Provinsi Papua mencapai 752 orang. Dengan rincian 525 orang dalam perawatan, 216 orang sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.
Pihaknya juga mengingatkan semua pemda di Papua untuk selalu melakukan protokol kesehatan untuk menekan angka kasus positif yang terus bertambah.
"Kita akan terus melakukan langkah-langkah besar untuk melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Provinsi Papua ini. Kita harus selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga social dan psical distancing agar kita terhindar dari COVID-19. Ko jaga saya, saya jaga ko, kita semua selamat," ujarnya.
Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr Silwanus Sumule mengungkap, 18 kasus baru positif COVID-19 tersebut berasal dari Kota Jayapura sebanyak 17 kasus dan Kabupaten Jayawijaya sebanyak 1 kasus.
"Khusus untuk Jayawijaya, setelah sekian lama kita lakukan upaya pencegahan dan penanganan, baru kali ini ada penambahan kasus. Sekitar 28 hari tidak ada kasus," kata Silwanus saat menggelar rilis di posko tim Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua di plataran Kantor BPBD Papua, Sabtu (30/5/2020) malam. (Baca juga: Gelapkan Beras Bantuan COVID-19, Tiga Sopir Truk Ditangkap Polisi)
Sementara data Kabupaten Kota terdampak COVID-19 hingga hari ini terbanyak adalah Kota Jayapura dengan jumlah kasus 349 orang dengan penambahan 5 kasus dari ABK Kapal PELNI.
Dari data tersebut, sebanyak 302 orang sementara dirawat, sembuh 41 orang, dan pasien yang meninggal dunia terbanyak yakni 6 orang.
Pihaknya juga menekankan tambahan 1 kasus di Kabupaten Jayawijaya sehingga total kasus hingga hari ini sebanyak 8, 3 dirawat, dan 5 sembuh. “Kami harap Pemda Jayawijaya untuk tetap memastikan protokol kesehatan dilakukan dengan baik, dan tim media untuk melakukan tracing kepada 39 ODP untuk segera di-rapid test, agar segera dilakukan langkah selanjutnya," kata Silwanus.
Dengan penambahan-penambahan kasus baru tersebut, secara komulatif positif COVID-19 Provinsi Papua mencapai 752 orang. Dengan rincian 525 orang dalam perawatan, 216 orang sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.
Pihaknya juga mengingatkan semua pemda di Papua untuk selalu melakukan protokol kesehatan untuk menekan angka kasus positif yang terus bertambah.
"Kita akan terus melakukan langkah-langkah besar untuk melakukan pencegahan dan penanganan COVID-19 di Provinsi Papua ini. Kita harus selalu mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga social dan psical distancing agar kita terhindar dari COVID-19. Ko jaga saya, saya jaga ko, kita semua selamat," ujarnya.
(nbs)