AKBP Juliani Prihartini, Perempuan Pertama Jadi Kapolres Padangsidimpuan
loading...
A
A
A
Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, mencatatkan sejarah baru sejak Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Juliani Prihartini dipindahtugaskan menjadi Kapolres di Polres Padangsidimpuan. Bagaimana tidak, beliau merupakan Kapolres pertama dari kalangan perempuan.
Perempuan di Kota Salak layak berbangga, karena yang menjadi pimpinan tertinggi di Polres Padangsidimpuan berasal dari kaumnya. Senyum AKBP Juliani Prihartini selalu terlihat ketika bertemu dengan masyarakat. Namun, di balik senyumannya itu tersimpan ketegasan ketika memberikan arahan kepada seluruh personel di Polres Padangsidimpuan.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes Medan itu lahir di Sei Rotan, Tembung, Deli Serdang, pada 25 Oktober 1976. Bola voli adalah hobinya. Dari kebiasaan itu, dia masuk menjadi seorang polisi. Bermainvoli sudah dimulainya sejak duduk di bangku SMP hingga tamat SMEA.
Dia pernah mengikutiturnamen bola voli antar klub di Sumatera Utara. Kala itu, diamelihat banyak polisi wanita (polwan) yang ikut pertandingan. Turnamen yang diikutinya itu ternyata menjadi motivasi sendiri untuk masuk polisi.
Bagi mantanKepala Bagian Pembinaan dan Operasional (Kabagbinopsnal) Ditlantas Polda Sumut itu, seorang perempuan harus mempunyai tekad kuat guna meraih cita cita. Setelah menamatkan sekolah di SMEA,Juliani akhirnya mencoba masuk seleksi penerimaan bintara di Medan. Beruntung, saat itu dia lulus dan langsung ditugaskan di Aceh.
Denganprestasi yang dimilikinya, Juliani terpilih mengikuti program pendidikan Diploma III di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Setelah tamat, Juliani kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana di PTIK. SaatLulus, ia pun dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Medan Area, Kasatlantas Polres Tebing Tinggi, Kapolsek Medan Timur, dan Kasatlantas Polrestabes Medan.
Di Hari kartini ini, Juliani berpesan kepada seluruh perempuan, terutama di Padangsidimpuan agar terus semangat meningkatkankemampuan, sehingga bisa memberi manfaat bagi keluarga dan orang sekelilingnya.
"Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena selangkah lagi untuk menang," ujar Kapolres menutup pembicaraanya dengan SINDONews.
Lihat Juga: Viral Anak Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebaran Video Asusila, Polda Sumut: Mediasi Tak Tercapai Kesepakatan
Perempuan di Kota Salak layak berbangga, karena yang menjadi pimpinan tertinggi di Polres Padangsidimpuan berasal dari kaumnya. Senyum AKBP Juliani Prihartini selalu terlihat ketika bertemu dengan masyarakat. Namun, di balik senyumannya itu tersimpan ketegasan ketika memberikan arahan kepada seluruh personel di Polres Padangsidimpuan.
Perempuan yang pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polrestabes Medan itu lahir di Sei Rotan, Tembung, Deli Serdang, pada 25 Oktober 1976. Bola voli adalah hobinya. Dari kebiasaan itu, dia masuk menjadi seorang polisi. Bermainvoli sudah dimulainya sejak duduk di bangku SMP hingga tamat SMEA.
Dia pernah mengikutiturnamen bola voli antar klub di Sumatera Utara. Kala itu, diamelihat banyak polisi wanita (polwan) yang ikut pertandingan. Turnamen yang diikutinya itu ternyata menjadi motivasi sendiri untuk masuk polisi.
Bagi mantanKepala Bagian Pembinaan dan Operasional (Kabagbinopsnal) Ditlantas Polda Sumut itu, seorang perempuan harus mempunyai tekad kuat guna meraih cita cita. Setelah menamatkan sekolah di SMEA,Juliani akhirnya mencoba masuk seleksi penerimaan bintara di Medan. Beruntung, saat itu dia lulus dan langsung ditugaskan di Aceh.
Denganprestasi yang dimilikinya, Juliani terpilih mengikuti program pendidikan Diploma III di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Setelah tamat, Juliani kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang sarjana di PTIK. SaatLulus, ia pun dipercaya menjabat sebagai Kapolsek Medan Area, Kasatlantas Polres Tebing Tinggi, Kapolsek Medan Timur, dan Kasatlantas Polrestabes Medan.
Di Hari kartini ini, Juliani berpesan kepada seluruh perempuan, terutama di Padangsidimpuan agar terus semangat meningkatkankemampuan, sehingga bisa memberi manfaat bagi keluarga dan orang sekelilingnya.
"Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan penyesalan datang karena selangkah lagi untuk menang," ujar Kapolres menutup pembicaraanya dengan SINDONews.
Lihat Juga: Viral Anak Ditetapkan Jadi Tersangka Penyebaran Video Asusila, Polda Sumut: Mediasi Tak Tercapai Kesepakatan
(zil)