Menkop UKM Targetkan 30 Juta UMKM Terhubung ke Ekosistem Digital

Rabu, 01 September 2021 - 06:06 WIB
loading...
Menkop UKM Targetkan...
Seminar Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia yang digelar secara hybrid dan menghadirkan pembicara Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki, Selasa (31/8/2021). Foto/Tangka
A A A
CIMAHI - Menteri Koperasi , Usaha Kecil dan Menengah, Teten Masduki mengatakan, transformasi digital bagi UMKM sangat penting bukan saja dimasa pandemi COVID-19 tetapi juga pascapandemi.

Hal itu disampaikannya dalam Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya (SNIA) ke-5 bertema “Peran Data Analytic dalam Pengambilan Keputusan Bisnis untuk Meningkatkan Ketahanan UMKM Indonesia”, Selasa (31/8/2021).

"Struktur ekonomi Indonesia masih didominasi usaha mikro yakni 99,9 persen pelaku UMKM, usaha besarnya hanya 0,1 persen," ucapnya dalam seminar yang digelar Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Cimahi, secara hybrid tersebut.

Teten menjelaskan, UMKM yang sudah terhubung ke sistem ekonomi digital baru sekitar 22 persen. Bila dibandingkan dengan negara-negara lain masih jauh tertinggal. Oleh karenanya transformasi digital ini menjadi salah satu strategi dari kementeriannya untuk terus digenjot.

"Target kami di tahun 2024 ada 30 juta UMKM yang terhubung ke ekosistem digital. Sampai hari ini yang terhubung baru 15,3 juta, sehingga ditargetkan 15 juta lagi bisa terhubung dalam dua tahun ke depan," tuturnya.

Kementrian KUKM juga sudah menyiapkan 500 koperasi modern termasuk didalamnya koperasi yang sudah izin administrasi lalu menaikkan 39,5 rasio wirausaha. "Saat ini rasio wirausaha kita baru 3,4 persen masih tertinggal dari Malaysia 8,4 persen. Sementara di negara-negara maju rata rata sudah 12 persen," pungkasnya.

Seminar yang dilaksanakan secara hybrid baik offline maupun daring (online) ini sendiri dibuka secara resmi oleh Rektor Unjani Hikmahanto Juwana. Peserta yang terlibat ada 500 yang terdiri dari akademisi, dosen, peneliti, dan mahasiswa.

Narasumber lainnya yang terlibat adalah Direktur Utama PT Telkom Indonesia Bambang P.S. Brodjonegoro, Romi Wahono dari Ilmu Komputer.Com, Iim Rusyamsi (OK OCE Indonesia), Gusti Ayu Putri dari ITB, dan Muhammad Ichsan Rahardianto dari Bukalapak.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2274 seconds (0.1#10.140)