5.000 Pelajar di Maros Terima Vaksin Tahap Pertama

Selasa, 31 Agustus 2021 - 15:39 WIB
loading...
5.000 Pelajar di Maros Terima Vaksin Tahap Pertama
Sekitar 5.000 pelajar tingkat SMP sederajat mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Sulsel, Selasa (31/8/2021). Foto: Sindonews/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Sekitar 5.000 pelajar tingkat SMP sederajat mengikuti vaksinasi massal yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Maros bersama Badan Intelijen Negara (BIN) Sulsel, Selasa (31/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi ini digelar di dua tempat yakni di Pesantren Nahdlatul Ulum dan SMP 5 Mandai, dengan menerapkan protokol kesehatan.



Bupati Maros, Chaidir Syam menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang akan dibuka pada awal bulan depan secara serentak.

Untuk pelaksanaan vaksinasi ini, pihak BIN dan Pemda Maros menyiapkan sekitar 12 ribu dosis vaksin Covid-19 khusus untuk pelajar.

"Ini sesuai dengan jumlah pelajar tingkat SMP. Kita akan melakukannya secara bertahap. Hari ini kita melaksanakan vaksinasi untuk lima ribu pelajar SMP," jelasnya saat meninjau vaksinasi di Pesantren Nahdlatul Ulum Soreang.

Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu mengatakan, untuk hari ini, jumlah sasaran vaksin di Pesantren Nahdlatul Ulum, sebanyak 4.000 pelajar. Sementara di SMP 5 Mandai ada sekitar 1.000 pelajar.

"Di pesantren Nahdlatul Ulum Soreang ada 4000 pelajar yang akan divaksin. Sementara di SMP 5 Mandai sekitar 1.000 pelajar. Mereka terdiri dari siswa yang dekat dari lokasi vaksin ," tuturnya.

Chaidir mengatakan, selain vaksinasi untuk pelajar pihaknya juga akan melakukan vaksinasi door to door bagi warga yang tidak mampu mendatangi lokasi pelaksanaaan vaksinasi.

"Jadi tim vaksintor yang akan turun ke rumah warga untuk vaksin. Untuk Kecamatan Lau ada sepuluh rumah yang akan dikunjungi," tutur Chaidir.



Chaidir berharap, pelaksanaan vaksinasi untuk pelajar ini bisa terlaksana dengan baik agar pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara optimal.



"Mudah mudahan semua bisa lolos screening dan bisa melakukan pembelajaran tatap muka kembali," ucapnya.

Politikus dari partai PAN ini mengingatkan, sekolah yang belum melakukan vaksinasi untuk siswanya agar dapat segera divaksin.

"Yang belum divaksin kita lihat dulu apa penyebabnya mereka tidak dapat divaksin. Untuk yang belum divaksin kita tidak izinkan untuk sekolah tatap muka," tutupnya

Kabinda Sulsel, Brigjen TNI Dwi Surjatmodtjo, menuturkan pelaksanaan vaksin yang menyasar kalangan pelajar tingkat SMP disambut baik oleh siswa. Hal itu terlihat dari antusias pelajar untuk divaksin . Bahkan ada beberapa pelajar yang sengaja ke lokasi vaksinasi yang diantar langsung oleh orang tuanya. Lanjut Dwi Surjatmodtjo, vaksinasi kali ini memang diprioritaskan untuk pelajar.



"Karena memang vaksin untuk kalangan pelajar masih sangat kurang. Makanya saat ini kami menyasar kalangan pelajar untuk vaksinasi," katanya.

Dia juga mengatakan, untuk masyarakat yang tidak punya akses untuk vaksinasi, maka pihaknya akan melakukan vaksin vaksinasi juga akan dilakukan secara door to door. "Untuk masyarakat yang tidak punya akses dan masyarakat yang berada di daerah kumuh" jelasnya.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)