Tangis Pecah di Palopo, Petugas Gabungan Evakuasi Bayi dan Lansia Dari Kepungan Banjir
loading...
A
A
A
PALOPO - Petugas gabungan melakukan evakuasi para korban banjir bandang yang menerjang wilayah Kelurahan Sampoddo, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Selain lansia, petugas juga mengevakuasi bayi bersama kedua orang tuanya yang terjebak banjir.
Upaya penyelamatan dilakukan petugas gabungan dari BPBD, PMI, Basarnas, TNI, Polri, serta warga setempat. Mereka berjibaku di tengah genangan banjir yang tingginya mencapai 60-100 cm, untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Dua unit perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi bayi berusia tiga bulan bersama ibu dan ayahnya. "Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat ini kondisi cuaca masih hujan, " tutur Camat Wara Selatan, Abdu Rahman.
Banjir yang menerjang wilayah tersebut, merupakan kali pertama terjadi. Buruknya sistem pengelolaan drenaise yang diperparah dengan tingginya intensitas curah hujan, membuah air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.
Upaya penyelamatan dilakukan petugas gabungan dari BPBD, PMI, Basarnas, TNI, Polri, serta warga setempat. Mereka berjibaku di tengah genangan banjir yang tingginya mencapai 60-100 cm, untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Dua unit perahu karet dikerahkan untuk mengevakuasi bayi berusia tiga bulan bersama ibu dan ayahnya. "Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa, kami mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apalagi saat ini kondisi cuaca masih hujan, " tutur Camat Wara Selatan, Abdu Rahman.
Banjir yang menerjang wilayah tersebut, merupakan kali pertama terjadi. Buruknya sistem pengelolaan drenaise yang diperparah dengan tingginya intensitas curah hujan, membuah air meluap dan menggenangi rumah-rumah warga.
(eyt)