Tambah 13 Santri, Kasus COVID-19 di Ponpes Budi Cendekia Jadi 97 Orang
loading...
A
A
A
SLEMAN - Kasus positif COVID-19 di Pondok Pesantren (Ponpes) Bumi Cendekia, Gombang, Tlogoadi, Mlati, Kabupaten Sleman, terus bertambah. Dari hasil swab PCR terhadap 49 santri dan pengasuh yang dilakukan di Pukesmas Malti II, ada 13 orang di antaranya positif COVID-19.
Dengan penambahan ini, total penghuni Ponpes Bumi Cendekia tersebut yang positif COVID-19 menjadi 97 orang. Sebab sebelumnya 84 orang sudah dinyatakan positif COVID-19. Kepala Puskemas Mlati II, Veronika Evita Setianingrum mengatakan, sebagai tindaklanjutnya 13 orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu lansung melakukan isolasi terpusat (isoter) di selter UNY, Wedomartani.
"Semua warga yang positif COVID-19 sudah isoter di selter UNY Wedomartani," katanya, Sabtu (28/8/2021) sore. Selain itu, juga memberlakukan pengetatan interaksi dan pembatasan aktivitas Ponpes. Untuk pemantaun dan pengawasan aktivitas di Ponpes, telah berkoordinasi dengan Satgas Kalurahan, padukuhan, RW, dan RT setempat.
Kasus COVID-19 di Ponpes Bumi Cendekia tersebut, berawal ada dua santri yang anosmia lalu periksa ke Puskesmas, setelah diswab hasilnya positif COVID-19. Sebagai tindaklanjut dilakukan swab massal kepada santri dan pengasuh Ponpes, Senin (23/8/2021). Hasilnya 82 orang dinyatakan positif COVID-19. Totalnya ada 84 orang.
Dari jumlah ini 74 orang melakukan isoter di selter FIAT UGM Berbah, Sleman, dan 10 orang melakukan isolasi mandiri (isoman). "Untuk pemantauan yang isoman kami juga berkoordinasi dengan kalurahan, dukuh, RW dan RT," terangnya.
Secara akumulasi kasus COVID-19 di Sleman, Sabtu (28/8/2021) hingga pukul 18.30 WIB, terkonfirmasi ada 41.370 kasus. Rinciannya dirawat 4.107 kasus, isolasi mandiri 44 kasus, isolasi terpusat 244 kasus, sembuh 35.471 kasus dan meninggal 1.792 kasus.
Dengan penambahan ini, total penghuni Ponpes Bumi Cendekia tersebut yang positif COVID-19 menjadi 97 orang. Sebab sebelumnya 84 orang sudah dinyatakan positif COVID-19. Kepala Puskemas Mlati II, Veronika Evita Setianingrum mengatakan, sebagai tindaklanjutnya 13 orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu lansung melakukan isolasi terpusat (isoter) di selter UNY, Wedomartani.
"Semua warga yang positif COVID-19 sudah isoter di selter UNY Wedomartani," katanya, Sabtu (28/8/2021) sore. Selain itu, juga memberlakukan pengetatan interaksi dan pembatasan aktivitas Ponpes. Untuk pemantaun dan pengawasan aktivitas di Ponpes, telah berkoordinasi dengan Satgas Kalurahan, padukuhan, RW, dan RT setempat.
Baca Juga
Kasus COVID-19 di Ponpes Bumi Cendekia tersebut, berawal ada dua santri yang anosmia lalu periksa ke Puskesmas, setelah diswab hasilnya positif COVID-19. Sebagai tindaklanjut dilakukan swab massal kepada santri dan pengasuh Ponpes, Senin (23/8/2021). Hasilnya 82 orang dinyatakan positif COVID-19. Totalnya ada 84 orang.
Dari jumlah ini 74 orang melakukan isoter di selter FIAT UGM Berbah, Sleman, dan 10 orang melakukan isolasi mandiri (isoman). "Untuk pemantauan yang isoman kami juga berkoordinasi dengan kalurahan, dukuh, RW dan RT," terangnya.
Secara akumulasi kasus COVID-19 di Sleman, Sabtu (28/8/2021) hingga pukul 18.30 WIB, terkonfirmasi ada 41.370 kasus. Rinciannya dirawat 4.107 kasus, isolasi mandiri 44 kasus, isolasi terpusat 244 kasus, sembuh 35.471 kasus dan meninggal 1.792 kasus.
(eyt)